"Tim ini nantinya akan bekerja melakukan pendataan HPR di wilayahnya, sosialisasi bahaya rabies ke masyarakat, fasilitasi vaksin, termasuk melakukan pelaporan apabila terjadi kasus gigitan anjing. Dengan adanya Tisira, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya rabies semakin meningkat," jelasnya.
Sosialisasi mengenai pembentukan Tisira sudah dilakukan sejak pertengahan Desember 2023.
Sosialisasi tersebut melibatkan seluruh perbekel di Kabupaten Bangli.
"Hanya saja sejauh ini belum ada Tisira yang terbentuk di desa," tandasnya. (mer)