TRIBUN-BALI.COM, MALANG - Kejadian pembunuhan tragis yang menimpa Ni Made Sutarini di Malang, Jawa Timur masih menjadi sorotan.
Ni Made Sutarini tak hanya dihabisi nyawanya namun, pelaku yang juga suami korban, James Loodewyk Tomatala (61) itu tega melakukan mutilasi terhadap istrinya.
Belakangan beberapa fakta terkait hubungan suami istri Ni Made Sutarini dan pelaku pun terungkap.
Baca juga: Polda Bali Ungkap Fakta Sopir yang Ancam 2 WNA di Seminyak dengan Sajam, Taksi Milik Ketut Tawer
James Loodewyk Tomatala (61) ternyata memiliki riwayat penyakit diabetes.
Gangguan kesehatan yang dialami tersangka itu, membuat hubungan suami istri dengan korban tidak berjalan harmonis.
Lalu, menuduh korban telah berselingkuh dengan laki-laki lain.
Sehingga, membuat tersangka nekat membunuh dan memutilasi jenazahnya.
"Kalau info yang saya peroleh, sejak umur 40 tahun itu tersangka sudah curiga sama istrinya. Apalagi tersangka juga menderita penyakit diabetes atau gula."
Baca juga: Made Ayu Dewi Nginap di Kos-kosan Bareng Teman, Kaget Saat Bangun Pagi di Tabanan
"Jadi secara tidak langsung, tersangka ini kurang begitu harmonis dengan istrinya."
"Sehingga sampai pensiun juga seperti itu," ujar kuasa hukum tersangka, Guntur Putra Abdi Wijaya kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (4/1/2024).
Selama mendampingi, dugaan kecemburuan tersangka terhadap korban belum dibuktikan.
Namun untuk riwayat diabetesnya, tersangka mengaku berasal dari turunan orang tuanya.
"Untuk riwayat diabetes, dia (tersangka) bilang karena turunan dari orang tuanya. Sehingga, saudaranya meninggal pun karena penyakit diabetes," pungkasnya.
Kronologi pembunuhan dan mutilasi
Nyawa Ni Made Sutarini dihabisi James Loodewyk Tomatala dengan cara menjepit leher korban dengan tongkat yang sehari-harinya digunakan untuk memburu tikus.