TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Kecelakaan tunggal terjadi di Jalur Singaraja-Sudaji Kilometer 8.700, tepatnya di Banjar Dinas Tengah, Desa Sinabun, Kecamatan Sawan, Buleleng, Minggu (14/1) sekitar pukul 07.00 Wita.
Gede Sutayasa (33) tewas di lokasi kejadian akibat menabrak tiang telepon.
Kapolsek Sawan AKP Dewa Putu Sudiasa mengatakan, Sutayasa mulanya mengendarai motor DK 6036 EW seorang diri.
Ia melaju dari arah utara menuju ke selatan. Saat melintas di TKP, motor korban tiba-tiba oleng hingga menabrak tiang telepon yang ada di sebelah kiri jalan.
Baca juga: Tidak Punya Kendaraan Hingga Dalam Keadaan Sakit, Tiga KK Miskin Batal Tempati Rumah Deret
Sutayasa kemudian ditemukan warga telah terkapar di sebuah parit, tak jauh dari TKP. Ia mengalami benjol pada bagian kepala, luka terbuka pada dahi dan bibir.
Polisi kemudian membawanya ke RSUD Buleleng. Namun sayang setibanya di rumah sakit, pria asal Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng itu dinyatakan telah meninggal dunia.
AKP Sudiasa mengaku masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini.
Baca juga: Warga Banjar Ngoneng Jembrana Tanam 55 Pohon Cempaka di Pinggir Jalan
"Masih diselidiki penyebabnya. Kami juga belum bisa memastikan apakah saat berkendara itu korban dalam keadaan mabuk atau tidak," terangnya.
Selain itu, kecelakaan juga menimpa pasangan suami istri asal Belanda di Jalur Singaraja-Buleleng Kilometer 26,2 tepatnya di Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Buleleng. Pasutri tersebut terlibat kecelakaan adu jangkrik.
Baca juga: Suyasa Siap Turun dari Jabatan Ketua DPD II Golkar Badung jika Tak Mampu Rebut 12 Kursi DPRD Badung
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, kecelakaan yang menewaskan Marinus Roobol (51) dan istrinya Mirabel Nuis (50) itu terjadi pada Sabtu (13/1) siang. Keduanya kala itu menunggangi motor DK 4613 VV, dengan melaju dari arah timur menuju ke barat.
Saat tiba di lokasi kejadian, kedua korban berniat untuk menyalip kendaraan yang ada di depannya, dengan mengambil haluan terlalu ke kanan.
Apesnya dari arah berlawanan muncul sebuah mikrobus DK 7554 UU yang dikemudikan oleh I Nyoman Dandra (60) warga asal Desa Sanggalangit, Buleleng.
Pasutri itu pun tak dapat menghindar, sehingga menabrak mikrobus tersebut dari arah depan.
Akibat kejadian ini, Marinus Roobol meninggal dunia di lokasi kejadian. Ia mengalami cedera kepala berat, patah kaki kanan, lecet pada pelipis kiri dan dagu, serta robek pada kaki.
Sementara istrinya Mirabel Nuis berhasil selamat dengan kondisi patah pada kaki kiri dan lecet pada kaki kanan. Mirabel kini dirawat di RS Paramasdhi Singaraja.
"Penyebab kecelakaan diduga karena kurang hati-hatinya pengendara motor DK 4613 VV pada saat mendahului terlalu ke kanan dan menabrak minibus dari arah berlawanan," terang AKP Diatmika. (rtu)