Penemuan Mayat di Buleleng

BREAKING NEWS! Ciri-ciri Mayat Wanita di Perairan Prapat Agung Buleleng, Pakai Baju Motif Polkadot

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani
Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi mengevakuasi mayat wanita tanpa identitas yang ditemukan mengambang di perairan Prapat Agung, Desa Sumberklampok pada Kamis 18 Januari 2024

BREAKING NEWS! Ciri-ciri Mayat Wanita di Perairan Prapat Agung Buleleng, Pakai Baju Motif Polkadot

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Berikut ini adalah ciri-ciri mayat wanita yang ditemukan mengambang di perairan Prapat Agung, Buleleng.

Seorang mayat berjenis kelamin wanita tanpa identita ditemukan mengambang di perairan Prapat Agung, tepatnya di Banjar Dinas Tegal Bunder, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng pada Kamis 18 Januari 2024 pagi.

Adpun mayat wanita itu ditemukan dengan ciri-ciri mengenakan baju berwarna hitam motif polkadot putih, celana legging warna hitam.

Serta mengenakan sarung tangan berwana ungu serta kaos kaki berwana merah muda, serta mengenakan cincin pada jari tengah tangan kiri. 

Ciri-ciri lainnya adalah rambutnya pendek dan keriting, 

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Gerokgak Kompol I Gusti Nyoman Sudarsana.

Mayat tersebut diketahui pertama kali ditemukan oleh dua orang nelayan yang tengah melaut. 

Jenazah wanita malang itu pertama kali ditemukan oleh dua nelayan asal Jembrana bernama Misman (64) dan Nanda (23). Keduanya saat itu hendak melaut.

Baca juga: Di HP Ada Chat Masalah Utang Piutang, Mayat Suami Istri Ditemukan di Pantai Gunaksa

Kemudian menemukan ada sesuatu yang mengambang di tengah laut.

Saat didekati, ternyata yang mengambang itu merupakan sesosok mayat.

Mereka pun bergegas melaporkan temuannya ini ke polisi, hingga evakuasi jenazah dilakukan oleh anggota Polair Pos Teluk Terima. 

Polisi mengevakuasi mayat wanita tanpa identitas yang ditemukan mengambang di perairan Prapat Agung, Desa Sumberklampok pada Kamis 18 Januari 2024 (Istimewa)

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis Polsek Gerokgak II, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Hanya ada luka lebam pada bagian belakang leher dan wajah, serta hidung dan bibir mengeluarkan busa.

Kompol Sudarsana menyebut saat ini mayat itu telah dievakuasi ke RSUD Buleleng agar dapat diautopsi untuk mengetahui penyebab tewasnya.

Halaman
12

Berita Terkini