Sedangkan, Jepang harus rela berada di posisi kedua dengan raihan tiga poin.
Menariknya, jumlah poin yang dikoleksi Jepang sama dengan Timnas Indonesia di urutan ketiga.
Sedangkan, posisi paling buncit alias dasar klasemen ditempati oleh Vietnam yang kalah dalam dua laga pembuka.
Melihat peta persaingan di klasemen Grup D, Timnas Indonesia berpeluang lolos ke 16 besar Piala Asia 2023.
Entah sebagai runner-up ataupun jalur peringkat ketiga terbaik nantinya.
Terlepas dari hal itu, Shin Tae-yong benar-benar harus bekerja lebih keras untuk setidaknya bisa mencuri angka dari Jepang.
Baca juga: Media Asing Ini Ulas Kemenangan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Soroti Arhan-Marselino Juga STY
Shin Tae-yong sendiri punya pengalaman bersejarah pada masa lalu tepatnya di Piala Dunia 2018.
Pada ajang turnamen tersebut, Shin Tae-yong masih menangani Timnas Korea Selatan.
Momen bersejarah hadir saat Shin Tae-yong mampu membawa Korea Selatan mengalahkan Jerman selaku juara bertahan.
Kenangan tak terlupakan itu terjadi tepatnya saat Korea Selatan menang heroik 2-0 atas Jerman di matchday terakhir babak penyisihan grup.
Berlangsung di Kazan Arena, Rusia, Rabu (27/6/2024), Korea Selatan bermain tanpa beban karena sudah tidak bisa lolos ke 16 besar Piala Dunia 2018.
Sedangkan, Jerman yang dilatih Joachim Loew malah memiliki beban wajib menang melawan Korea Selatan.
Kemenangan menjadi wajib bagi Jerman untuk bisa lolos ke 16 besar dan menjaga asa bisa mempertahankan gelar juara Piala Dunia.
Hanya saja drama malah terjadi saat Korea Selatan mencetak dua gol telat ke gawang Jerman yang dikawal Manuel Neuer.
Gol telat yang dicetak Kim Young-gwon pada menit 90+1 dan Son Heung-min (90+5) akhirnya memastikan tiga poin bagi Korea Selatan.