Pria Tewas di Sempidi Badung

Buntut Kasus Pembacokan di Sempidi, Kapolres Badung Tak Main-main, Ratusan Orang Diperiksa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar, sejumlah pelaku saat melakukan pengeroyokan di Jalan Raya Sempidi Selasa 16 Januari 2024 dinihari.

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Setelah terjadi kasus pembacokan dan pengeroyokan di Sempidi, kini Polres Badung gencar melaksanakan operasi.

Bahkan operasi premanisme dilaksanakan Polres Badung pada Jumat 19 Januari 2024 dini hari.

Operasi premanisme itu langsung dipimpin Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono, SIK yang dilaksanakan mulai pukul 00.30 Wita sampai dengan pukul 03.00 Wita.

Bahkan kegiatan operasi premanisme dilaksanakan secara serentak oleh Polres Badung dan para Polsek jajaran.

Baca juga: Identitas dan Lokasi Ditahannya Pelaku Kasus Sempidi Dirahasiakan, Waspada Buron Masih Berkeliaran

Menariknya saat operasi premanisme, polres Badung malah menemukan orang yang membawa narkoba, motor bodong termasuk penduduk pendatang tanpa identitas.

Perwira asli Jawa Timur tersebut menjelaskan bahwa operasi premanisme itu diawali dengan pelaksanaan apel dilapangan Polres Badung.

Operasi premanisme yang digencarkan Polres Badung melibatkan Kasat Samapta AKP I Gede Budiarta, SH. MH., P.S. Kasiwas Iptu I Ketut Gunaweda, Kanit Pamobvit Ipda I Putu Edi Sudarsana, SH., Perwira Lalu Lintas Ipda I Wayan Terima dan personel gabungan piket fungsi Polres Badung.

"Kita sebagai aparat harus bertanggung jawab penuh, tergerak hatinya dan merasa itu merupakan tugas dan tanggung jawab Polri. Sehingga harus menanamkan mindset seorang Polri yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat," ujar AKBP Teguh.

Baca juga: Selamat Jalan Aipda Nyoman Arianto, Tewas Adu Jangkrik, Niat Sendiri Ingin Ngayah di Busungbiu

Orang nomer satu di jajaran Polres Badung itu mengajak personel untuk melaksanakan kegiatan atau tugas patroli dengan serius, humanis, ikhlas dan gembira. Namun tetap hati-hati serta menerapkan body sistem.

"Dalam melaksanakan tugas kita sudah sesuai dengan SOP serta jaga diri agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Pihaknya mengaku operasi  patroli dengan menyambangi beberapa tempat kegiatan atau aktivitas masyarakat yang ada di daerah hukum Polres Badung.

Beberapa kawasan yang disambangi yakni daerah Mengwitani Kecamatan Mengwi, Darmasaba dan Blumbungan Desa Sibangkaja Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung.

"Jadi kami atensi wilayah yang banyak ada kerumunan orang atau aktivitas masyarakat pada subuh tadi. Sehingga kita lakukan pemeriksaan," ucapnya.

Diakui dari operasi premanisme yang dilaksanakan, ada 422 orang di periksa.

Dari ratusan orang itu ditemukan warga tanpa identitas yang mengaku namanya Roy Jordi (22) Asal Probolinggo, dan Ahmad Cahyadi asal Banyuwangi.

Selain itu pihaknya juga mengaku mengamankan  dua unit kendaraan roda dua tanpa surat-surat yang di bawa oleh pemuda asal NTT yang bernama Rismilamba Marab (20) dan Dominghus Lakilangi (21).

"Dua pemuda ini kita temukan dalam keadaan mabuk. Sehingga kita lakukan pemeriksaan yang bersangkutan dan kendaraan yang dibawanya," jelas AKBP Teguh

Selain itu, pihaknya juga mengamankan Deny Samsah Haryono asal Jember Jawa Timur karena kedapatan membawa narkoba jenis Pil Koplo sebanyak 11 butir.

"Kita juga melakukan tilang," ucapnya sembari mengatakan Barang bukti yang kita amankan 3 kendaraan roda dua dan 3 STNK.

Dalam operasi premanisme ini masih ditemukan adanya anak-anak muda yang masih nongkrong-nongkrong (berkerumun) meski jam sudah pagi. Namun tetap diberikan imbauan dan dibubarkan secara humanis.

 "Semua barang bukti yang diamankan di Mapolres Badung didalami oleh Satreskrim, Satnarkoba dan Satlantas sesuai hukum yang berlaku," imbuh  AKBP Teguh Priyo Wasono.

Pelaku Pembacokan Sempidi ditangkap

Polres Badung diback up Polda Bali terus melakukan pengejaran terhadap pelaku pengeroyokan dan pembacokan Adhi Putra Krismawan.

Polisi mengaku telah mengamankan beberapa tersangka pembunuhan tragis tersebut.

Pengungkapan pelaku tak terlepas dari bantuan rekaman CCTV yang menangkap wajah para pelaku pasca pembacokan.

Kasat Reskrim Polres Badung AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura yang dikonfirmasi Senin 22 Januari 2024 pagi membenarkan terkait penangkapan para pelaku.

Hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengejaran pelaku lainnya 

"Iya, terkait kasus pengeroyokan di Sempidi, Badung sejumlah pelaku sudah kami tangkap," ujar AKP Jaya Widura.

Kendati demikian, sampai saat ini dirinya mengaku masih melakukan pengejaran kepada pelaku yang lainnya. Mengingat dagaan awal pelaku berjumlah 12 orang.

"Kami masih lakukan pengejaran untuk sisanya. Yang jelas sudah ada kami tangkap," ucapnya.

Sayangnya AKP Jaya Widura tidak mau menjelaskan dengan detail berapa pelaku sudah diamankan dan dimana pelaku diamankan.

Dirinya pun meminta untuk bersabar dan akan disampaikan secara resmi setelah semua pelaku diamankan

"Segitu dulu saya sampaikan, mohon maaf dulu karena masih proses penyelidikan. Nanti kita pasti sampaikan secara resmi," imbuhnya.

Seperti diketahui Seperti diketahui, kasus pengeroyokan hingga pembacokan terjadi di wilayah hukum Polres Badung dengan menewaskan Adhi Putra Krismawan (23) asal Jalan Pulau Sumatra Widyasari Gg. VIII C, RT, Kampung Baru, Buleleng pada Selasa 16 Januari 2024 dinihari.

Tidak ada yang mengetahui saat kejadian, namun korban ditemukan sudah dalam kondisi mengenaskan.

Hanya saja sebelum korban ditemukan, ada  segerombolan anak muda dengan mengendarai sepeda motor pergi dengan menunjuk-nunjuk korban yang sudah tak berdaya.

Tidak hanya itu, video korban dikeroyok oleh sejumlah pemuda juga beredar di media sosial, namun tidak jelas wajah pelaku karena menggunakan helm dan masker.(*)

Berita Terkini