Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung, I Gusti Made Dwipayana yang dihubungi terpisah mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan pasca kebakaran.
Pada prinsipnya, GOR Purna Krida diupayakan untuk segera diperbaiki, mengingat banyak kegiatan dilaksanakan di gelanggang olahraga tersebut.
“Kita lihat dulu situasinya niki. Tentu kita ingin mengembalikan kondisinya seperti semula, karena Purna Krida ini salah satu GOR yang banyak kegiatannya. Entah di perubahan atau lewat dana stimulan bencana BPBD. Nanti kita tunggu laporannya,” ujarnya singkat.
Sebelumnya diberitakan, atap GOR Purna Krida di Jalan Raya Kerobokan, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kuta Utara terbakar pada Rabu 24 Januari 2024.
Besar dugaan GOR terbakar karena adanya korsleting listrik, mengingat listrik padam dua kali sebelum terjadi kebakaran.
Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Badung sampai harus menerjunkan belasan armada untuk menjinakkan si jago merah.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) Badung, I Wayan Wirya mengatakan, terkait penanganan kebakaran di GOR Purna Krida pihaknya mendapatkan laporan sekitar pukul 10.20 Wita.
Tim Damkar Badung pun tiba di lokasi kebakaran dalam waktu 11 menit.
“Kami menurunkan 11 unit mobil, kami memadamkan api langsung dari dalam GOR,” ungkapnya.(*)
Kumpulan Artikel Badung