Viral Bule Pukul Pria di Vila Kemenuh

Usai Pukul Satpam Villa Kailash Desa Kemenuh Gianyar, Onwer Sebut Bule Itu Langsung Menghilang

Penulis: I Wayan Eri Gunarta
Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Villa Kailash di Desa Kemenuh, Sukawati, Gianyar, Kamis 25 Januari 2024. Tampak aparat kepolisian mendatangi lokasi kejadian.

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Owner Villa Kailash di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali menjelaskan awal mula bule asal Amerika Serikat melakukan pemukulan terhadap satpamnya.

Diketahui aksi pemukulan terhadap satpam Villa Kailash itu terjadi pada Rabu 24 Januari 2024 sekitar pukul 16.00 WITA.

Aksi pemukulan oleh bule berasal AS itu pun kini viral dan menjadi buah bibir di media sosial.

Pasalnya, korban berinisial DNW mengalmi luka lebam, dan satu giginya copot.

Kini, satpam tersebut telah melaporkan kasus ini ke Mapolsek Sukawati.

Sementara pelaku belum diamankan oleh aparat kepolisian. 

Baca juga: Kronologi Bule Pukul Satpam Villa Kailash di Kemenuh Gianyar, Owner: Tiba-tiba Emosi Lalu Pukul

Kronologi Kejadian

Di sisi lain, pemilik Villa Kailash, Putu Darma Putra saat ditemui Kamis 25 Januari 2024 menjelaskan bahwa turis tersebut berencana menginap selama empat hari di villanya.

Sementara saat kejadian pemukulan itu merupakan hari ketiga pelaku menginap.

Darma menjelaskan, sebelum kejadian, turis tersebut datang e villa diantar taksi online. Padahal saat pergi ia membawa sepeda motor yang disewa langsung dari villa.

Dan, saat pergi membawa motor sewaan tersebut, ia membonceng temannya.

Suasana Villa Kailash di Desa Kemenuh, Sukawati, Gianyar, Kamis 25 Januari 2024. Tampak aparat kepolisian mendatangi lokasi kejadian. (TRIBUN-BALI.COM / I WAYAN ERI GUNARTA)

"Namun saat dia balik ke villa, dia tidak membawa sepeda motor, dan temannya juga tidak ada," ujar Darma.

Saat itu, satpamnya tersebut menanyakan dimana teman dan sepeda motor yang disewa.

Pelaku mengatakan saat itu temannya kecelakaan dan sedang dirawat di rumah sakit di wilayah Kuta, Badung.

Pelaku saat itu pun meminta tas atau barang-barang temannya yang masih ada di villa.

Namun satpam tidak memberikan, karena takut terjadi hal yang tak diinginkan.

"Kami tidak kasi barang yang diminta, tapi kami minta agar diajak ke lokasi dimana motor sewaan tersebut, sekaligus ingin tahu kondisi temannya. Kami tawarkan jasa pengantaran tanpa dipungut biaya. Tapi tiba-tiba dia emosi melakukan pemukulan, lalu kabur," ungkap Darma.

Darma dan warga setempat keheranan saat pelaku kabur. Sebab usai berlari dalam beberapa menit, ia tiba-tiba menghilang.

Baca juga: Bule Pukul Satpam Villa Kailash Kemenuh, Ini Pengakuan Korban

Padahal jalur di depan vila cukup lapang, sehingga mudah untuk mengejar pelaku.

"Pelaku tiba-tiba hilang. Warga sendiri tidak ada yang melihat saat dia berlari di jalanan. Informasi terakhir ia kini sedang berada di hotel (kawasan Nusa Dua)," ujar Darma. 

Ngaku Diintimidasi ke Dubes AS di Bali

Pihaknya semakin dibuat kebingungan. Sebab sekitar dua jam pasca kejadian, pihaknya ditelepon oleh Duta Besar Amerika di Bali, bahwa pelaku mengaku saat itu diintimisasi.

"Dubesnya nelpon kami bahwa WNA tersebut mengaku diintimidasi. Kami tegaskan, kami tidak pernah mengintimidasi, apalagi mengintimidasi wisatawan. Kami sangat menghormati setiap wisatawan yang kami temui, apalagi yang menginap di tempat kami," ujar Darma.

(*)

Berita Terkini