Bupati Mahayastra Ajak Warga Gianyar Sukseskan Program Bali Era Baru

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pemkab Gianyar menggelar upacara bendera Peringatan Hari Jadi ke-67 Provinsi Bali di Halaman Kantor Bupati Gianyar, Kamis 14 Agustus 2025 pagi. 

Upacara peringatan dipimpin Bupati Gianyar I Made Mahayastra. 

Dalam arahannya, Mahayastra mengajak semua pihak untuk menyukseskan visi 'Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru.

“Keseluruhan pencapaian pembangunan Bali pada periode pertama tahun 2018-2023, telah dituangkan dalam 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru, yang pada intinya untuk menjaga keharmonisan alam, manusia, dan kebudayaan Bali,” ujarnya.

Baca juga: Gerakan Pengibaran Bendera “One Piece” di Bali Makin Marak, Pedagang: Takut Bikin Masalah

Mahayastra mengungkapkan, periode 2025-2030 merupakan momentum pertama pelaksanaan haluan pembangunan Bali 100 tahun tersebut. 

Keberhasilan momentum pertama pembangunan Bali lima tahun ke depan, akan menjadi fondasi yang menentukan keberhasilan dan keberlanjutan peradaban serta masa depan generasi penerus Bali sampai 100 tahun ke depan, bahkan sepanjang zaman. 

Oleh karena itu, tidak ada pilihan lain, hanya ada satu pilihan, harus sukses.

“Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru, visi tersebut menjaga unteng kekuatan alam, manusia, dan kebudayaan Bali berbasis nilai-nilai kearifan lokal. Sad Kerthi adalah penyucian dan pemuliaan enam sumber kesejahteraan dan kebahagiaan kehidupan manusia,” terangnya.

Pembangunan Bali 5 tahun ke depan, kata dia, diselenggarakan dengan pola Pembangunan Semesta Berencana yaitu suatu pendekatan penyelenggaraan pembangunan yang terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi dalam satu kesatuan wilayah satu pulau, satu pola, dan satu tata kelola.

“Saya mengajak seluruh semeton krama Bali dan adik-adik generasi muda yang saya banggakan, agar tetap kompak, guyub, bersatu, solid bergerak, gilik-saguluk, paras-paros, salulung-sabayantaka, sarpanaya, se-ia se-kata, seiring sejalan, bekerja sama dengan sama-sama bekerja, dan berpartisipasi aktif guna mewujudkan harapan dan optimisme masa depan Bali,” ujar Mahayastra. (*)

Kumpulan Artikel Bali