Berita Gianyar

KRISIS Air Bersih 3 Hari, Pipa PDAM Gianyar Kena Alat Proyek, Warga Petulu Minta Segera Diperbaiki!

Sebab pipa milik Perumda Tirta Sanjiwani Gianyar atau PDAM Gianyar bocor akibat terkena alat berat proyek jalan yang tengah berlangsung. 

Istimewa
MENGISI AIR - Warga menampung air pipa bocor milik PDAM Gianyar di Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali, Minggu (2/11) malam. 

TRIBUN-BALI.COM  - Warga Banjar Petulu Kaler, Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Gianyar, sudah tiga hari kesulitan air bersih.

Sebab pipa milik Perumda Tirta Sanjiwani Gianyar atau PDAM Gianyar bocor akibat terkena alat berat proyek jalan yang tengah berlangsung. 

Akibatnya, air PDAM pun tidak mengalir ke rumah warga. Dalam mengatasi kesulitan air ini, warga pun terpaksa harus menampung air bocoran pipa, meskipun harus mengantri dengan warga lainnya, dan membawa penampung air.

Warga berharap Perumda Tirta Sanjiwani Gianyar segera melakukan perbaikan tanpa menunggu proyek jalan selesai.

"Bocornya sudah tiga hari, air tidak bisa masuk ke rumah. Yang terdampak warga Banjar Petulu Kaler dan Banjar Petulu Desa, tak ada air mengalir sampai hari ini," ujar warga setempat, Ketut Wira Suta, Senin (3/11). 

Baca juga: AKSI Solidaritas Mendukung Tempo Melawan Gugatan Rp200 Miliar oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman!

Baca juga: SENANG Lihat Siswa Terima Ayam Kentucky, Bupati Bangli Tinjau Peluncuran Program MBG di Susut

Ia pun mengaku miris melihat kondisi ini, dimana saat warga kesulitan air, drainase yang sebelumnya kering justru seperti aliran irigasi, karena air PDAM bocor tersebut terbuang sia-sia ke drainase. "Karena itu, air yang terbuang ini kami ambil untuk memenuhi kebutuhan air masing-masing rumah," ujarnya.

Iapun kembali menegaskan agar PDAM segera melakukan perbaikan, agar jangan sampai kondisi ini berlangsung sampai Hari Raya Galungan, yang tinggal beberapa hari lagi. 

"Sebelumnya kalau ada bocor sedikit, sudah langsung dilaporkan ke PDAM oleh beberapa warga. Tapi sekarang warga yang mengetahui cara melapor sudah banyak yang beralih ke sumur bor. Ada informasi juga bawa kebocoran ini akan diperbaiki setelah proyek jalannya selesai. Kalau Galungan tidak ada air, kami keberatan," keluhnya. 

Dirut Perumda Tirta Sanjiwani Gianyar, I Wayan Suastika mengatakan, pihaknya akan langsung memperbaiki kerusakan tersebut. Sebab pihaknya juga tidak ingin air terbuang sia-sia. "Terima kasih atas informasinya, hari ini kita akan tangani. Kita juga tidak ingin air terbuang sia-sia," ujarnya. (weg)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved