Cuaca Bali
Hadapi Cuaca Ekstrem, Polres Bersama Pemkab Gianyar Bali Siapkan Pasukan Dan Peralatan Bencana
Cuaca ekstrem di Bali, Polres Gianyar memastikan kesiapan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bali telah mengeluarkan peringatan terhadap cuaca ekstrem yang sedang mengancam Bali, termasuk Kabupaten Gianyar.
Bencana pada 10 September 2025 yang diakibatkan hujan lebat, telah menimbulkan keresahan di masyarakat.
Terlebih lagi, setelah tanggal tersebut, sejumlah wilayah di Bali terus mengalami banjir, tanah longsor dan bencana lainnya, meskipun hanya diguyur hujan sedang dengan durasi waktu yang relatif sebentar.
Menyikapi kepanikan tersebut, Pemkab Gianyar bersama instansi terkait pun merapatkan barisan, mempersiapkan pasukan dan peralatan kebencanaan, agar ketika terjadi bencana penanganan bisa segera dilakukan.
Baca juga: PUNCAK Musim Hujan di Bali Januari-Februari 2026, BMKG Ingatkan Hal Ini Agar Warga Waspada!
Persiapan tersebut diawali dengan Apel Kesiapan Pasukan dan Peralatan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi di Lapangan Apel Tri Brata Polres Gianyar, Rabu 5 November 2025.
Apel ini dihadiri Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun, pejabat TNI dari Kodim 1616 Gianyar dan Yon Zipur IX Udayana, serta perwakilan dari BPBD, Sat Pol PP, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar.
Kapolres Gianyar AKBP Chandra C. Kesuma menekankan pentingnya sinergi dan kesiapsiagaan lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.
"Apel kesiapan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bentuk nyata komitmen kita bersama dalam memastikan kesiapsiagaan menghadapi bencana," ujarnya.
Dalam sambutannya, AKBP Chandra juga menekankan kesiapan personel dan sarana prasarana sebagai faktor utama keberhasilan penanganan bencana.
"Kami pastikan seluruh personel Polres Gianyar siap digerakkan kapan pun dibutuhkan. Kami juga akan terus memperkuat koordinasi dengan instansi terkait, agar penanganan bencana berjalan terpadu dan tepat sasaran," tambahnya.
AKBP Chandra mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana dengan meningkatkan kewaspadaan serta saling membantu bila terjadi kondisi darurat.
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama di wilayah rawan longsor dan banjir. Laporkan segera apabila terjadi kondisi darurat agar bisa ditangani secepatnya," ungkapnya.
Kegiatan apel juga diisi pemeriksaan pasukan dan peralatan tanggap bencana, meliputi kendaraan operasional, perlengkapan evakuasi, hingga logistik penunjang.
Polres Gianyar memastikan kesiapannya dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Kabupaten Gianyar. (*)
Kumpulan Artikel Gianyar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.