TRIBUN-BALI.COM, LAMPUNG - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD ungkap pernyataan soal mundur sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamaan (Menko Polhukam) di Lampung.
Mahfud MD mengungkapkan hal tersebut saat mengunjungi Pura Ulun Danu, Lampung Tengah pada Rabu 31 Januari 2024.
Diketahui, Pura Ulun Danu ini terletak di Lampung tepatnya di Kampung Swastika Buana.
Dikutip dari situs resmi Kemenparekraft, Desa Swastika Buana memiliki keunikan dalam wisata budaya.
Keindahan kampung ini di dukung dengan adanya sumber daya alam yakni situ Danau Tirta Gangga.
Di dalam lingkungan itulah Tirta Gangga terdapat sebuah Pura yang bernama Pura Ulun Danu Tirta Gangga.
Baca juga: Mahfud MD Ungkap Kesiapannya Mundur sebagai Menko Polhukam di Pura Ulun Danu, Lampung Tengah
Yang mana pada Pura ini ada mitos yang banyak dipercaya masyarakat, yaitu dipercaya sebagai tempat permohonan kemakmuran.
Dikutip dari Tribunnews, Mahfud MD pun mengatakan jika dirinya masih menunggu pertemuan langsung dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Lebih lanjut, Mahfud mengatakan jika dirinya akan membawa surat yang diberikan kepada Jokowi untuk mundur dari sebagai menteri.
Pria berusia 66 tahun itu ingin bertemu secara langsung dengan Jokowi karena ingin pamit secara baik-baik dari Kabinet Indonesia Maju.
"Presiden ada di luar Jakarta sampai Kamis, saya juga baru akan pulang ke Jakarta Kamis. Mudah-mudahan secepat kami tiba di Jakarta secepat pula kami bertemu," jelas Mahfud dikutip dari YouTube Mahfud MD.
Lebih lanjut, melansir dari Tribunnews.com, pria yang berasal dari Madura itu pun tidak ingin berkomentar banyak sebelum bertemu dengan mantan Gubernur Jakarta itu.
"Dan saya akan melaporkan, saya sudah selesai. Itu saja dari saya," ungkap Mahfud.
"Saya dulu diangkat dengan penuh kehormatan dan kepercayaan. Saya dipercaya beliau dengan sungguh-sungguh, sehingga saya bekerja dengan hati-hati dan Insyaallah baik selama 4,5 tahun ini," ujarnya.