TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Satu unit sepeda motor matik mengalami kebakaran di depan sebuah toko wilayah Lingkungan Satria, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Jumat 9 Februari 2024.
Diduga kuat, penyebab kebakaran tersebut adalah lantaran adanya korsleting pada kelistrikan sepeda motor milik warga asal Desa Pohsanten tersebut.
Akibat kejadian tersebut, korban ditaksir merugi sekitar Rp8 Juta.
Baca juga: Anak Remaja hingga Perempuan Dewasa Rentan Jadi Korban Kekerasan Seksual Elektronik di Jembrana Bali
Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa kebakaran sepeda motor tersebut terjadi sekitar pukul 10.15 WITA.
Bermula dari pemilik sepeda motor I Komang Yudi Astawan (19) warga Banjar Pasaran, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo yang membeli sebuah barang di sebuah toko.
Baca juga: Pemkab Jembrana Serahkan BKK ke Desa Adat, Dua Ekor Babi dan 200 Kilogram Beras Sambut Nyepi
Ia memarkir kendaraannya di depan toko tersebut. Kemudian setelah berbelanja, ia hendak pulang.
Berawal dari korban yang menghidupkan sepeda motornya dengan starter namun justru mesinnya mati hingga keluar api dari karburatornya.
Melihat hal tersebut, korban pun panik dan melompat dari sepedanya.
Baca juga: Dua Jabatan Eselon IIB Jembrana Bakal Dilantik Bersamaan, Bupati Tinggal Tunjuk Hasil Tiga Besar
Warga yang melihat pun membantu secara spontan untuk menolong melakukan penanganan dengan alat seadanya sembari menghubungi petugas Damkar Jembrana.
Mendapat laporan tersebut, petugas langsung meluncur melakukan penanganan ke lokasi. Kebetulan, api yang membakar sepeda sudah dapat dipadamkan oleh masyarakat menggunakan air keran.
Baca juga: 63 STT di Jembrana Tak Daftarkan Diri untuk Dana Apresiasi Ogoh-ogoh
"Untuk sementara dugaannya karena ada korsleting pada kelistrikan sepeda motor korban," ungkap Kasat Pol PP Jembrana, I Made Leo Agus Jaya saat dikonfirmasi, Jumat 9 Februari 2024.
Dia melanjutkan, ketika mendapat laporan warga setempat atau yang melihat membantu secara spontan untuk pemadaman. Mereka menggunakan alat seadanya termasuk air keran.
"Taksiran kerugian korban sampai Rp8 Juta. Mengingat sepeda motor korban hangus," tandasnya. (*)