Berita Bali

Harga Pisang Jelang Hari Raya Galungan Capai Rp 4 Ribu per Biji, Manggis Naik Jadi Rp 20 Ribu per Kg

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana ruko buah di Pasar Badung jelang Hari Raya Galungan, Jumat 23 Februari 2024. Harga buah pisang capai Rp 4 ribu per biji.

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hari Raya Galungan akan dirayakan umat Hindu pada Rabu 28 Februari 2024. 

Kebutuhan buah-buahan seperti pisang meningkat untuk membuat sesajen Galungan.

Dari pantauan Tribun Bali di Pasar Badung, Denpasar, Bali, Jumat 23 Februari 2024, harga buah-buahan mengalami kenaikan.

Seperti harga buah pisang naik hingga 2 kali lipat.

Selain permasalahan kenaikan harga, masyarakat juga dihadapkan sedikitnya pasokan buah. 

Baca juga: Stok Babi di Denpasar Aman Jelang Galungan, Distan Denpasar Lakukan Pemeriksaan Daging di Pasar

Seperti diungkapkan seorang pedagang buah di Pasar Badung, Denpasar, Sang Ayu Anggawati.

Ia mengatakan, beberapa jenis buah lokal dan impor sulit didatangkan. Hal tersebut disebut penyebab terjadi kenaikan harga. 

“Seperti apel fuji yang saat ini mencapai Rp 60 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 50 ribu per kilogram untuk kualitas super dan untuk kualitas medium Rp 40 ribu per kilogram, naik dari Rp 35 ribu per kilogram,” beber Anggawati.

Ia mengatakan, kenaikan harga juga terjadi pada buah anggur impor.

Selain itu anggur hijau yang sebelumnya Rp 100 ribu per kilogram naik menjadi Rp 150 ribu per kilogram. 

"Jenis anggur semua naik dari Rp 60 ribu naik ke Rp 80 ribu, ada yang Rp 100 ribu naik jadi Rp 120 ribu. Termasuk anggur hitam lokal dari Rp 25 ribu naik ke Rp 30 ribu. Dan untuk pir hijau malah sudah lama tidak ada stok,” terangnya.

Selain buah impor, buah lokal dikatakannya juga naik.

Seperti mangga yang saat ini mencapai Rp 50 ribu per kilogram dari Rp 20 ribu per kilogram.

Apel malang yang sebelumnya Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu ukuran normal, saat ini Rp 30 ribu per kilogram untuk ukuran kecil.

“Pepaya juga mahal, termasuk nanas,” tandasnya.

Hal senada juga diungkapkan pedagang lainnya, Jro Wiwik.

Jenis buah impor dan lokal juga diakuinya banyak yang mengalami kenaikan harga.

Terutama untuk jenis anggur impor dan mangga.

Saat ini dia juga menjual mangga Rp 50 ribu per kilogram dan anggur hijau Rp 150 ribu per kilogram.

“Manggis juga naik. Dari Rp 7 ribu hingga Rp 8 ribu per kilogram sekarang sudah Rp 20 ribu per kilogram,” kata, Jro Wiwik.

Sementara untuk pisang, pedagang di Pasar Badung, Ibu Citra mengatakan, harga saat ini telah mencapai Rp 3 ribu sampai Rp 4 ribu per biji atau Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu per sisir.

Harga tersebut naik dua kali lipat dari bisanya Rp 1,5 ribu sampai Rp 2 ribu per biji.

“Kalau pisang dari sebelumnya memang sudah mahal,” katanya.

Terkait pasokan dikatakannya ada, tidak sulit. Namun menurutnya harga sudah tinggi dari kedatangannya. (*)

Caption : Tribun Bali/ Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami/ Jelang Galungan, harga buah-buahan lokal dan impor mulai naik. 

 

Berita Terkini