Berita Buleleng

PEMKAB Buleleng Tambah Anggaran Rp39 Miliar Untuk Kegiatan Fisik yang Menjadi Prioritas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tambah anggaran - Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra. Ia menyebut pada APBD Perubahan 2025, menambah anggaran senilai Rp39 miliar untuk kegiatan fisik. 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Pemerintah Kabupaten Buleleng menambah anggaran Rp39 miliar, pada APBD Perubahan 2025. Anggaran tersebut dialokasikan pada kegiatan pembangunan fisik yang menjadi prioritas. 

Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra mengungkapkan, penambahan anggaran senilai Rp39 miliar ini untuk beberapa kegiatan prioritas. Misalnya pada kegiatan fisik seperti perbaikan jalan, perbaikan saluran irigasi, hingga perbaikan sekolah. 

"Salah satunya Jalan Sekumpul-Lemukih yang merupakan akses penting penunjang sektor pariwisata. Banyak titik rusak parah yang akan kami tangani secara bertahap dalam tiga tahun ke depan," ujarnya, Minggu (10/8/2025). 

Baca juga: KLUNGKUNG Rencanakan 12 Dapur MBG, Saat Ini Baru Satu Beroperasi

Baca juga: POLISI Tetapkan Perbekel Selat dan Warganya Sebagai Tersangka Dugaan Penganiayaan di Buleleng!

Sedangkan alasan penambahan anggaran di APBD Perubahan, lanjutnya, untuk mendorong realisasi program-program prioritas sesuai visi-misi pasangan Sutjidra-Supriatna.

Ini mengingat APBD induk 2025 sudah ditetapkan, dan dikunci sebelum pelantikan Bupati-Wakil Bupati.  Tak hanya itu, Sutjidra juga mewanti-wanti Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) agar selektif memilih kontraktor.

Kendati pemilihan rekanan dilakukan melalui sistem lelang, ia meminta kontraktor dengan rekam jejak kinerja buruk agar tidak diberi kesempatan. "Kontraktor yang pengerjaannya molor jangan dipakai lagi," tegasnya. 

Selain itu, untuk memastikan kualitas dan waktu pengerjaan selesai tepat waktu, mantan Wakil Bupati Buleleng dua periode ini juga meminta agar mempercepat pelaksanaan lelang. Upaya ini untuk mengantisipasi keterlambatan pengerjaan.

"Saya minta harus sudah ada pemenang lelang dua minggu ke depan. Sehingga kontraktor punya waktu empat bulan untuk menyelesaikan pekerjaan," tandasnya. (mer)

Berita Terkini