TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Ketua PDIP Gianyar, I Made 'Agus' Mahayastra membenarkan bahwa pihaknya di PDIP Gianyar, tak memiliki peluang untuk menghadapi kotak kosong dalam Pilkada Gianyar 2024 ini.
Pria yang memastikan akan maju dalam Pilkada Gianyar sebagai calon Bupati Gianyar dua periode dari PDIP ini pun mengakui bahwa terdapat 14 kursi yang direbut oleh partai di luar PDIP.
"Jangankan 14 kursi, hanya sembilan kursi saja berhasil direbut oleh partai di luar PDIP sudah bisa mengusung calon mereka jika mau berkoalisi menghadapi PDIP di Pilkada Gianyar nanti," ujar Mahayastra.
Namun politikus asal Payangan tersebut tidak keberatan jika nanti PDIP harus menghadapi calon lain.
Baca juga: UPDATE! Gerindra Harap Koalisi Pilpres 2024 Berlanjut di Pilkada Gianyar, Tagel: Sudah Merancang
Sebab Mahayastra sendiri tak mempersoalkan hal tersebut.
Dia juga menampik keinginan melawan kotak kosong di Pilkada Gianyar 2024.
"Tidak pernah (ingin melawan kotak kosong), saya sih berjalan bagaimanapun. Intinya kami di PDIP Gianyar siap menghadapi Pilkada Gianyar bagaimana pun," ujarnya.
Golkar Siap Koalisi Dengan Gerindra, Siapkan Calon Bupati
Ketua Golkar Gianyar, I Kadek Era Sukadana menyatakan siap melanjutkan koalisi dengan Gerindra Gianyar dalam Pilkada Gianyar 2024 ini.
"Kita sudah sukses berkoalisi untuk memenangkan Paslon Prabowo-Gibran di Pilpres, tentu kami juga siap untuk Pilkada Gianyar," ujar Dek Era, Kamis 29 Februari 2024.
Namun Dek Era berharap dalam koalisi tersebut, Golkar mendapatkan jatah calon bupati.
Hal tersebut dikarenakan dalam Pileg Gianyar 2024 ini, raihan kursi Golkar menjadi yang paling banyak di luar PDIP.
"Tentu karena kursi kita paling banyak, kita harapkan dapat mengusung calon bupati," tandasnya.
Ditanya siapa tokoh yang akan diusung Golkar dalam Pilkada Gianyar 2024, Dek Era masih merahasiakannya.
Namun ia menegaskan bahwa calonnya tersebut memiliki kedekatan dengan Golkar.
"Kita sudah punya calon. Tapi sampai saat ini, kami rahasiakan dulu," tandasnya. (*)
Kumpulan Artikel Pileg