Selain beras, harga telur ayam ras juga naik. Saat ini harga telur ayam mencapai Rp 30.400 per kilogram.
Sementara harga HET yang ditetapkan Rp 23.000 per kilogramnya.
Kenaikan ini terjadi lantaran Buleleng bukan penghasil telur ayam ras, sehingga pasokannya sebagian besar didatangkan dari daerah luar.
Suyasa mengklaim Perumda Pasar dan Perumda Swatantra sedang berupaya menyerap telur dari Bangli dan Tabanan, serta memberikan subsidi agar harga dapat ditekan.
"Dua perusahaan daerah sedang kerja keras termasuk memberikan subsidi untuk menekan harga," tandasnya.(*)