Berita Bali

Kembali Kunjungi Tuksedo Studio, Menparekraf Sandiaga Tertarik Pesan Mobil Klasik First Lady

Penulis: Zaenal Nur Arifin
Editor: Fenty Lilian Ariani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menparekraf Sandiaga saat melihat-lihat proses pengerjaan mobil klasik di Tuksedo Studio Bali.

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin ingin agar perahu boat karya dari artis Tuksedo Studio bisa hadir berbagai destinasi wisata Indonesia. 

“Saya melihat ini bisa dibuat untuk destinasi-destinasi wisata seperti perahu boat di Bedugul, danau-danau di Bali, dan juga danau di Indonesia seperti di Danau Toba. Jadi selain kita punya phinisi kita juga punya perahu yang unik. Ini juga bisa membuka peluang usaha,” kata Menparekraf Sandiaga, saat mengunjungi Tuksedo Studio Bali, pada Kamis 7 Maret 2024.

Tuksedo Studio Bali merupakan spesialis manufaktur mobil-mobil klasik yang dibuat secara handmade dan bergerak dalam bidang pembuatan kit car, modifikasi, re-kreasi, hingga restorasi kendaraan.

Dalam kunjungannya itu, Menparekraf Sandiaga melihat langsung berbagai koleksi mobil serta melihat isi bengkel dengan berbagai komponen mobil mulai dari kerangka hingga gambar jenis mobil antik dan modifikasi. 

Ia juga melihat miniatur perahu boat klasik yang akan diproduksi tahun ini. 


Menparekraf Sandiaga mengapresiasi kreasi dan inovasi yang dihadirkan Tuksedo Studio Bali dalam bidang ekonomi kreatif. 

Ia pun menyampaikan ketertarikannya untuk membeli mobil klasik nasional yang akan diproduksi dan didesain sendiri oleh Tuksedo Studio.

“Model yang diinginkan nanti buatan Indonesia dong, mobil yang dinamai First Lady, karena ini uniknya perpaduan antara industri dan kreatif," ucap Menparekraf Sandiaga.

Ia menambahkan di Tuksedo Studio banyak memperkerjakan artis-artisnya, jadi ini bukan mekanik tapi artis. 

Baca juga: Tanggapi Konser Taylor Swift, Menparekraf: 6 Bulan Kedepan Kita Datangkan Artis Kelas Dunia


"Jadi jika dulu bermimpi punya mobil nasional yang masal, kini punya mobil nasional klasik yang sebentar lagi akan terwujud,” tambah Menparekraf Sandiaga. 

Pendiri Tuksedo Studio, Pudji Handoko, menyampaikan bahwa ia bersama tim dalam waktu dekat akan memproduksi mobil klasik dengan desain dan konsep yang terinspirasi dari mobil klasik era 1930an. 

“Selanjutnya kami akan membuat mobil sendiri, bukan Mercedez, Mercy, tapi desain sendiri, yang akan kami mulai tahun ini. Jadi tetap modelnya klasik, kami akan buat dengan merek Taksido dan diberi nama First Lady,” imbuhnya.

Pudji mengungkapkan First Lady terinspirasi dari mobil klasik karena kita ini sudah beberapa mobil klasik dari berbagai merek, brand di dunia yang kita buat. 

"Dan kita bukan modifikasi tapi kita buat sendiri. Jadi menurut saya kenapa kita tidak membuat mobil sendiri saja. Berangkat dari itu saja dan model tentu saya tidak akan bertarung dengan Lamborghini, Ferarri dan model super modern lainnya. Saya tetap mempertahankan model klasik," paparnya.

Ia menambahkan saat ini masih membuat konsep dan semua masih digodok di studio, dan nanti kita rencanakan tahun ini kita mulai.(*)

Berita Terkini