Pemilu 2024

Rekapitulasi Suara Pileg 2024: PDIP Menang di Bali, Tapi Ganjar-Mahfud Kalah dari Prabowo-Gibran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto - Rekapitulasi Suara Pileg 2024: PDIP menang telak di Bali, tapi Ganjar-Mahfud kalah dari Prabowo-Gibran.

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah menuntaskan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional untuk pemilu 2024 untuk Provinsi Bali.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menang telak dari seluruh partai politik peserta pemilu dengan perolehan 1.290.884 suara.

Di posisi kedua, Partai Golkar meraih 333.521 suara.

Sementara Partai Gerindra menempati urutan ketiga dengan 295.313 suara.

Berikut perolehan suara partai politik di Provinsi Bali.

1. PKB: suara 41.628 suara

2. Gerindra: 295.313 suara

3. PDIP: 1.290.884 suara

 

4. Golkar: 333.521 suara

5. NasDem: 147.678 suara

6. Buruh: 9.045 suara

7. Gelora: 23.731 suara

8. PKS: 19.145 suara

9. PKN: 23.681 suara

10. Hanura: 9.851 suara

11. Garuda: 4.600 suara

12. PAN: 6.683 suara

13. PBB: 1.805 suara

14. Demokrat: 174.476 suara

15. PSI: 60.722 suara

16. Perindo: 10.531 suara

17. PPP: 5.232 suara

18. Ummat: 2.160 suara

Baca juga: SAH, Hasil Rekapitulasi Pemilihan DPD RI Dapil Bali Pemilu 2024, Ini 4 Nama yang Lolos

Adapun rekapitulasi hasil suara pilpres 2024 di Bali, pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di Provinsi Bali dengan perolehan 1.454.640 suara.

Di urutan kedua ada pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 1.127.134 suara.

Selisih suara antara paslon Prabowo-Gibran dengan Ganjar-Mahfud mencapai 327.506 pemilih.

Sementara pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menempati posisi ketiga dengan 99.233 suara.

Jumlah surat suara sah 2.681.007 dan jumlah surat suara tidak sah 59.685.

Jumlah surat suara sah dan tidak sah adalah 2.740.692.

Menanggapi kemenangan ini, Sekretaris TKD Prabowo-Gibran Bali Cok Gede Ngurah Dwi Satria Wibawa memandang, masyarakat Bali mulai terbuka dan tak fanatik terhadap satu golongan.

Masyarakat Bali dikatakan mau menerima opsi lain dalam rangka memilih pemimpin negeri.

“Artinya masyarakat di Bali sudah tidak fanatik pada satu golongan. Sudah mulai terbuka menerima opsi lain untuk menjadi presiden di republik ini,” jelas pria yang akrab disapa Cok Wik itu di sela-sela kegiatan.

Berikut perolehan suara Pilpres di Provinsi Bali:

Anies-Cak Imin: 99.233 suara

Prabowo-Gibran: 1.454.640 suara

Ganjar-Mahfud: 1.127.134 suara

Hasil Rekapitulasi Pemilihan DPD RI Dapil Bali

Berdasarkan pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional untuk Provinsi Bali, Minggu 10 Maret 2024, Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna alias AWK mengantongi 378.300 suara.

Satu-satunya incumbent DPD RI yang pada Pemilu 2019 lalu meraih 742.781 suara pemilih ini, berada di posisi kedua.

Meski suaranya mengalami penurunan drastis, namun AWK kembali lolos ke DPD RI Dapil Bali periodel 2024-2029.

Sementara Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra alias Rai Mantra menduduki peringkat pertama perolehan suara tertinggi dalam perebutan kursi DPD RI Pemilu 2024.

Mantan Walikota Denpasar itu berhasil meraih 494.698 suara pemilih.

Pada posisi ketiga diduduki oleh Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik alias Niluh Djelantik.

Wanita yang juga pengusaha di bidang fashion itu berhasil mengantongi 377.152 suara pemilih di Bali.

Pada posisi keempat sekaligus kursi terakhir DPD RI Dapil Bali, ditempati oleh Sekjen Aliansi Bali Santhi I Komang Merta Jiwa.

Merta Jiwa sukses mengoleksi suara pemilih sebanyak 363.440.

Terpisah, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari telah mengetok palu pertanda pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional untuk Provinsi Bali dinyatakan sah dan tanpa catatan kejadian khusus, Minggu 10 Maret 2024.

Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan, menyampaikan hal itu sesuai target sebagaimana disiarkan langsung melalui kanal YouTube KPU RI.

“Sesuai target karena kita sama sekali tidak ada komentar dari saksi apapun semua menerima hasil kita,” kata dia melalui sambungan telepon dikutip antara.com, Minggu 10 Maret 2024.

Lidartawan menyampaikan hal itu terkait keberatan sebelumnya yang dilayangkan saksi paslon nomor urut 3 terkait dengan Sirekap KPU yang dianggap gagal sebagai alat bantu, dugaan rekayasa hukum, keterlibatan aparat, penyalahgunaan bansos, hingga intimidasi dan politik uang tidak menjadi bagian dari kejadian khusus.

“Itu bukan kejadian khusus, tidak ada relevansinya terhadap hasil rekapitulasi, kecuali ada baru kita bacakan,” kata Ketua KPU Bali.

KPU Bali juga menilai apabila ada keberatan semestinya ketika pleno tingkat nasional para saksi mengajukan, namun lancar tanpa satupun sanggahan.

Dengan telah disahkan hasil penghitungan suara Provinsi Bali bersama sebelumnya Kalimantan Tengah, Gorontalo, Yogyakarta, dan Lampung, kini para peserta Pemilu 2024 dapat mengunci kursinya masing-masing.

Sementara untuk pemilihan DPD RI Dapil Bali Pemilu 2024, dari 2.483.353 suara sah, empat yang berhasil lolos adalah Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Arya Wedakarna, dan Ni Luh Djelantik, dan I Komang Merta Jiwa. 

(*)

Berita Terkini