TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - I Nyoman Sumarta (29) tewas karena tertimpa pohon saat melintas di depan Kuburan Banjar Kiadan, Desa Pelaga, Petang Badung, Bali, pada Rabu 13 Maret 2024.
Nyawa pria asal Banjar Dinas Kajanan Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Bali, itu pun tidak bisa diselamatkan karena langsung dihantam pohon.
Bahkan motor dengan plat nomor DK 2240 UAA yang dibawanya hancur tertimpa pohon yang tumbang.
Kendaraanya pun sampai tidak bisa diketahui jenisnya apa karena hanya terlihat rangkanya saja.
Pohon tumbang yang dikarenakan sudah tua dan diterjang angin kencang itu pun terjadi sekitar pukul 12.30 wita.
Bahkan dari keterangan sejumlah warga pohon itu sudah ditemukan tumbang dan menimpa pengendara.
I Wayan Roni Supadman, salah seorang saksi mengakui bahwa saat kejadian dirinya sedang sedang berada di depan rumah yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Mendengar informasi ada orang tertimpa pohon pihaknya kemudian menuju ke tempat kejadian yang lokasinya di depan Kuburan Banjar Kiadan Desa Pelaga.
"Jadi saya langsung ke lokasi, karena di lokasi sedikit jauh dari rumah penduduk," ujarnya saat dimintai keterangan aprat kepolisian Polsek Petang.
Saat di lokasi dirinya melihat pohon jenis pinus berdiameter 80 cm menimpa korban dengan sepeda motor Vario yang mengarah ke selatan menuju Denpasar.
Baca juga: BREAKING NEWS: Nyoman Sumarta Asal Singaraja Tewas Kecelakaan di Banjar Kiadan, Tertimpa Pohon
Bahkan diduga Nyoman Sumarta menaiki sepeda motor dari Singaraja menuju Denpasar.
"Jadi korban dan motornya sudah tertimpa pohon," ucapnya.
Melihat kejadian itu, sekitar pukul 12.45 Wita dirinya langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Pelaga dan Dinas BPBD Kabupaten Badung.
Lokasi pohon tumbang sudah dilakukan pembersihan oleh DKP Desa Pelaga dan Dinas BPBD Badung.