Kasus Pembacokan di Klungkung

Aneh! Dewa Ayu Ungkap Tak Ada Pemicu Kasus Pembacokan dan Pembakaran Rumah di Klungkung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban pembacokan di Dusun Anjingan saat mendapat perawatan di RSUD Klungkung

Peristiwa pembacokan  terjadi di Dusun Anjingan, Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Rabu (13/3/2024). 

Setelah melakukan pembacokan, pelaku bahkan langsung membakar rumah korbannya.

Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Anak Agung Made Suantara menjelaskan, pelaku pembacokan  Dewa Ngakan Made Putra Wedana (44).

Pelaku melakukan  pembacokan terhadap Ngakan Nyoman Alit Adiputra (37), dan Wayan Siok (60). Sementara korban pembakaran rumah, I Dewa Ngakan Ketut Sudarmayasa (43).

Antara pelaku dan korban masih kerabat dan tinggal satu rumah di Dusun Anjingan, Desa Getakan.

Sekitar Pukul 17.00 Wita, korban (Wayan Siok) datang dari sawah.

Ia membawa sabit yang diletakan di pinggangnya.

Saat hendak memasuki rumah, tiba-tiba datang pelaku (Ngakan Made Putra Wedana) merebut sabit dari korban.

Antara pelaku dan korban merupakan tetangga.

"Setelah merebut sabit, tiba-tiba pelaku melakukan pembacokan ke wajah korban sebanyak tiga kali," ujar Anak Agung Made Suantara.

Persitiwa itu disaksikan langsung oleh istri korban, Ni Ketut Urip (21) dan berteriak minta tolong.

Teriakan itu didengar oleh Ngakan Nyoman Alit Adiputra.

Berusaha menolong, Ngakan Nyoman Alit Adiputra justru mendapat bacokan membabi buta dari pelaku.

Padahal Ngakan Nyoman Alit Adiputra dan pelaku masih kerabat.

Lalu pelaku yang masih membawa senjata tajam, berlari ke rumah Dewa Ngakan Ketut Sudarmayasa dan langsung melakukan pembakaran.

Halaman
123

Berita Terkini