TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Lagu berjudul Kemesraan dari Iwan Fals dan Sampai Jumpa dari Endank Soekamti mengiringi acara Lepas Sambut Pangdam IX/Udayana.
Lepas Sambut Pangdam IX/Udayana berlangsung di Lapangan Makodam IX/Udayana, Denpasar, Bali, pada Kamis 14 Maret 2024 sore.
Lepas sambut ini menandai perpisahan dengan Mayjen TNI Harfendi dan menyambut kedatangan Mayjen TNI Bambang Trisnohadi.
Mayjen TNI Harfendi yang sebelumnya menjabat Pangdam IX/Udayana berpamitan untuk bertugas sebagai Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Sosial Budaya, Hukum, HAM dan Narkoba (Sosbudkum HAM dan Narkoba) Panglima TNI di Mabes TNI Jakarta.
"Saya bangga dua kali menjadi bagian dari Kodam IX/Udayana, pertama menjadi Kasdam Udayana tahun 2021-2022, setelah itu bertugas di Mabes TNI, lalu kembali menjadi Pangdam," kata Mayjen TNI Harfendi.
Menurut Mayjen Harfendi bertugas di wilayah teritorial Kodam IX/Udayana yang mencakup Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur memberikan warna keragaman yang berkesan bagi dirinya.
"Kodam IX/Udayana ini adalah miniatur Indonesia, penuh warga masyarakat yang beragam setiap kali saya temui dalam kunjungan," ungkapnya.
Menariknya, acara lepas sambu juga dihadiri Forkopimda dari tiga Provinsi wilayah teritorial Kodam Udayana, yaitu Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Dalam sambutannya, Mayjen TNI Bambang menceritakan perjalanan karier militernya sebagai Tentara Nasional Indonesia.
Baca juga: Tidak Mampu Kuasai Mobil dan Mengantuk, Pengemudi Tabrak Tiang Listrik
Bambang Trisnohadi merupakan Jenderal bintang dua kelahiran Jakarta lulusan Akademi Militer 1993.
Korps Baret Merah Kopassus merupakan "DNA" nya sehingga ia kaya akan pengalaman dalam medan tempur.
Walaupun telah mendapat jabatan baru sebagai Pangdam IX/Udayana, saat ini dirinya masih menjabat sebagai Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan.
"Saya lahir dan besar di Korps Baret Merah. Beberapa penugasan kami banyak dapat kesempatan di daerah perbatasan dan daerah rawan," ucap Mayjen Bambang.
"Mungkin saat mengisi angket waktu Seskoad dulu kami isinya ingin ditugaskan daerah rawan dan perbatasan. Sehingga karir kami selalu kalau tidak di daerah perbatasan pasti wilayah rawan." imbuh pria berusia 52 tahun tersebut
Sepanjang karier militernya, Mayjen Bambang baru pertama kali bertugas di Pulau Dewata. Kendati demikian, ia mengaku tidak asing dengan karakter masyarakat Bali.
Mayjen Bambang pernah dibina oleh Komandan Batalyon (Danyon) yang merupakan orang Bali.
"Cukup beruntung juga dapat gemblengan komandan-komandan dari Bali. Made Agra Sudiantara, Danyon. I Gusti putu Dani karya, Mayjen Anumerta yang gugur di Papua. Cukup mengetahui karakter orang Bali yang ulet, pekerja keras, pantang menyerah, dan setia," paparnya.
Baca juga: DLH Bangli Pilih-pilih Pangkas Pohon Perindang
Menurut Mayjen Bambang, menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana adalah suatu kehormatan.
Sebagai pejabat baru, Mayjen Bambang yang memiliki latar belakang Kesatuan Infanteri Kopassus dan Sat-81 Gultor itu memohon dukungan dan kerja sama yang baik dari seluruh prajurit dan PNS Kodam.
Pangdam berharap kerja sama yang baik terus terjalin dengan Forkompinda Bali dan Nusa Tenggara untuk melanjutkan program yang telah terselenggara dan meningkatkannya,
"Sehingga kami guyub kompak solid dan sinergis menyikapi berbagai persoalan yang ada dapat atasi dengan baik. Dapat wujudkan Bali dan Nusa Tenggara aman damai sejahtera," ujarnya.
"Mohon doa restu dan dukungan semoga kami dapat lanjutkan program yang telah dirintis Mayjen Harfendi," harap lulusan terbaik Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama Akademi Militer 1993 itu.
Untuk diketahui, Mayjen Bambang pernah terjun pertempuran di Operasi Seroja dan Operasi Nemangkawi.
Mentereng dalam karirnya di Kopassus, Mayjen Bambang juga pernah diangkat sebagai Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) periode 2012-2014.
Selain itu pernah menjabat Komandan Resimen Taruna Akmil tahun 2018, Kasdam XVII/Cenderawasih tahun 2020–2021, Staf Ahli Bidang Keamanan Kementerian Pertahanan tahun 2022 dan sebagai Direktur Jenderal Strrategi Pertahanan Kemhan tahun 2022–2024 hingga sekarang menjabat Pangdam IX/Udayana. (*)