"Mereka ketika dikasih tau, mau menuruti. Namun ketika petugas pergi, mereka merokok lagi. Ini kan jelas-jelas tidak bisa mewujudkan image rumah sakit yang bebas KTR. Apalagi bisa mengakibatkan perokok pasif," jelas dr Arya.
dr Arya pun menegaskan, kawasan rumah sakit memang harus bebas dari asap rokok.
Sebab zat kimia yang terkandung dalam asap rokok dapat menimbulkan penyakit bronkitis hingga jantung.
"Kasus bronkitis 80 persen karena rokok. Jantung memberikan kontribusi hingga 30 persen. Penyakit lambung di usia muda juga banyak mencapai 40 persen," ungkap dr Arya. (rtu)
Kumpulan Artikel Buleleng