TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024, Bank Indonesia Provinsi Bali menyiapkan 208 titik penukaran uang rupiah.
Adapun titik tersebut tersebar melalui layanan 29 bank umum yang tersebar di 9 kabupaten/ kota di wilayah Bali.
Hal ini disampaikan langsung oleh Advisor Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali Butet Linda Panjaitan.
Ia mengatakan, proyeksi kebutuhan uang tahun ini sebesar Rp3,27 triliun.
Nominal itu meningkat 1,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp3,22 triliun.
“Selain melibatkan bank umum, Bank Indonesia juga membuka layanan penukaran uang melalui Kas Keliling di tempat-tempat strategis di seluruh Bali,” ungkap Butet.
Selain itu, masyarakat juga bisa menukarkan langsung (go show) pada Kas Keliling Bank Indonesia.
“Selama kuota tersedia bisa melakukan penukaran langsung. Namun, untuk kepastian penukaran tetap melalui PINTAR pada tautan laman pintar.bi.go.id,” tambahnya.
Catat! Jumlah penukaran uang rupiah maksimal Rp 4 juta per KTP.
Baca juga: Sebanyak Rp 138 Juta BLT Dari Kemensos Untuk KPM Denpasar Disalurkan Hari Ini
Ditambahkan, kebutuhan uang Rp3,27 triliun periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini, tumbuh melambat, dengan jumlah uang pecahan besar (UPB) sebanyak Rp3,056 triliun dan uang pecahan kecil (UPK) Rp214 miliar.
Sementara, secara nasional, outflow periode Ramadhan dan Idul Fitri 2024 tertinggi di wilayah Jawa sebesar Rp119,9 triliun atau 60,7%.
Sedangkan outflow terendah berada di wilayah Bali Nusra sebesar Rp7,7 atau 3,9%.(*)