Berita Denpasar

Sebanyak Rp 138 Juta BLT Dari Kemensos Untuk KPM Denpasar Disalurkan Hari Ini

Sebanyak Rp 138 Juta BLT Dari Kemensos Untuk KPM Denpasar Disalurkan Hari Ini

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/ Ni luh Putu Wahyuni Sari
Kantor Pos Denpasar yang membawahi penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dari Kementerian Sosial (Kemensos) di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung mulai didatangi keluarga penerima manfaat (KPM) pada, Selasa 19 Maret 2024. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kantor Pos Denpasar yang membawahi penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dari Kementerian Sosial (Kemensos) di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung mulai didatangi keluarga penerima manfaat (KPM) pada, Selasa 19 Maret 2024.

Sementara penyaluran BLT pada Kabupaten lainnya ada di masing-masing Kantor Cabang PT. Pos. 

Ketika ditemui, Adi Cahyadi Budi Santosa, Selaku Deputi EGM KCU Kantor Pos Denpasar mengatakan total penerima BLT hari ini sebanyak 414 KPM dari 2.261 KPM. 

“Jadi untuk penerima BLT Denpasar difokuskan disini. Kabupaten lainnya sudah jalan mulai tanggal 18 Maret 2024 kemarin karena dananya juga baru masuk,” kata, Adi. 


Untuk alokasi BLT di Kota Denpasar dengan  414 KPM jumlah besaran uang BLT sebanyak Rp 138 juta.

Pembagian BLT ini dijadwalkan dari pukul 09.00-14.00 wita.

Adi mengatakan PT. Pos hanya menjadi penyalur alokasi BLT dari Kemensos dan Dinsos.

“Jadi kami menerima data sudah jadi. Bantuan dari Kementerian Sosial. Penyaluran ini tahap pertama dan hari ini batch 9 dengan data yang bertambah terus sehingga dilakukan beberapa batch,” imbuhnya. 

Sementara itu, Ketut Yuliati (56) selaku KPM dari Kemensos mengatakan BLT kali ini ia mendapatkan Rp 400 ribu.

Baca juga: Pretisentana I Dewa Sidan Gelar Upacara Melaspas Mupuk Pedagingan

Informasi mengenai BLT ini ia dapatkan dari Kelian Banjar (Ketua Lingkungan) tempat tinggalnya. 

“Dipilih yang kurang mampu asal saya dari Karangasem tinggal di Jalan Wibisana Denpasar. Rencananya untuk beli kebutuhan pokok karena saya sudah tidak bisa bekerja sedang sakit,” kata, Ketut. 

Pada Tahun lalu Ketut mengatakan kalau tidak salah BLT yang didapatkan jumlahnya Rp 600 ribu.

Ketut juga mengatakan penerimaan BLT ini tidak pasti setiap tahunnya kadang dua sampai tiga kali setahun. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved