Kebakaran di Denpasar

Ditinggal Pulkam Saat Galungan, Rumah di Denbar Ludes Terbakar, Kerugian Nadi Ratusan Juta Rupiah

Kebakaran di Denpasar Bali, empat unit mobil Pemadam Kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi. 

Istimewa/Polresta Denpasar
Kebakaran rumah di Jalan Bikini, Gang V, No. 9, Banjar Tegal Lantang Kaja, Desa Padangsambian Kelod, Denpasar Barat. Ditinggal Mudik Saat Galungan, Rumah Nadi di Denpasar Bali Terbakar, 3 Motor Hangus 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Suasana Hari Raya Galungan yang seharusnya dipenuhi suka cita berubah menjadi duka bagi Wayan Nadi (50). 

Rumah tinggalnya di Jalan Bikini, Gang V, No. 9, Banjar Tegal Lantang Kaja, Desa Padangsambian Kelod, Denpasar Barat, ludes dilalap si jago merah pada Jumat 21 November 2025 malam, sekitar pukul 19.30 Wita. 

Kepolisian telah melakukan sejumlah langkah termasuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), yang dilanjutkan Sabtu 22 November 2025 kemarin. 

Nahasnya, musibah ini terjadi saat korban dan keluarganya sedang tidak berada di tempat karena mudik untuk merayakan Hari Raya Galungan di kampung halamannya. 

Baca juga: Damkar Buleleng Bali Ajukan Penambahan Dua Unit Armada Baru, Kondisi Sudah Tua dan Tak Kuat Menanjak

Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi membenarkan bahwa saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong. Korban, Wayan Nadi, beralamat asal di Desa Buit, Kabupaten Tabanan, dan sedang berada di kampung halamannya. 

"Kebakaran menghanguskan seluruh bangunan, perabotan, barang-barang berharga di dalamnya, serta tiga unit sepeda motor yang diparkir," kata Kompol I Ketut Sukadi, Minggu 23 November 2025.

"Itu rumah milik Pak Tiwi yang menempati Pak Nadi (korban,-red), Pak Nadi ini yang sedang mudik," jelasnya. 

Kepolisian mengumpulkan keterangan saksi, menghubungi PLN dan tim Inafis Polresta Denpasar, serta memasang police line di lokasi. 

Kerugian materiil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, namun jumlah pastinya belum dapat dihitung. 

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini.

“Penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Karena kondisi rumah kosong ditinggal pemiliknya mudik," jelas Kompol Sukadi.

Ketut Sulatra (57), tetangga korban yang tinggal di dekat lokasi kejadian menerangkan api pertama kali diketahui oleh sekitar pukul 19.30 Wita, ia mencium bau menyengat seperti karet terbakar.

Sulatra yang sedang berada di rumah bersama keluarga mencium bau aneh, kemudian melihat asap hitam tebal disertai api besar dari arah rumah korban. 

Melihat kobaran api, Sulatra segera memberitahu anggota Linmas setempat, I Made Mudiana. 

Linmas kemudian dengan sigap melaporkan kejadian tersebut kepada BPBD Kota Denpasar
 
Sementara itu, BPBD Denpasar langsung mengerahkan empat unit mobil Pemadam Kebakaran untuk memadamkan api di lokasi. 

Setelah berjibaku sekitar satu setengah jam, api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 21.00 Wita. (ian)

Kumpulan Artikel Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved