Kecelakaan hari ini

Fatal! Kecelakaan Adu Jangkrik, Potongan Kaki ABG 16 Tahun Terlempar 20 Meter dari TKP

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kecelakaan


TRIBUN-BALI.COM - Kasus kecelakaan adu jangkrik fatal mengakibatkan kaki salah satu korban putus, insiden itu melibatkan dua sepeda motor.

Peristiwa kecelakaan tragis itu terjadi di Desa Lampenai, Kecamatan Wotu, Sulawesi Selatan pada Rabu malam (20/3/2024).

Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan yang melibatkan dua orang ABG dan satu orang dewasa itu terjadi sekitar pukul 21.30 WITA.

Baca juga: Nyoman Utama Jadi Korban di Kuburan Banjar Tegal, Pelaku Ditangkap Polsek Mengwi

Korban kecelakaan yakni, Rifat (16) dan Algazaly (16), serta Muh Akil Alik (37), ketiganya menderita luka parah.

Jalur kecelakaan ketiga korban juga merupakan jalur utama Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Lampenai.

Kronologi kecelakaan berawal saat dua ABG berboncengan mengendarai sepeda motor tanpa nomor polisi.

Baca juga: Petaka Saat Kunjung Mertua di Dalung, Tim Polsek Denpasar Utara Langgar Laut Buru Pelaku

Kedua ABG ini kemudian memacu kecepatan sepeda motornya untuk menyalip kendaraan didepannya.

Tak disangka, dari arah berlawanan datang Muh Akil Alik yang mengendarai sepeda motor jenis Honda Supra.

Insiden kecelakaan pun tak terhindarkan, sepeda motor keduanya terlibat adu jangkrik.

Baca juga: Jalur Singaraja-Seririt Makan Korban, Sherly Tewas Kecelakaan dengan Luka Mengenaskan di Wajah

"Saat kecelakaan, satu korban, Algazaly, mengalami luka parah di betis sebelah kiri yang putus akibat tabrakan," ungkap Kasat Lantas Polres Luwu Timur, AKP Muh Ali, pada Kamis (21/3/2024).

Sesaat setelah kecelakaan, ketiga korban langsung dilarikan ke RSUD I La Galigo Wotu.

Mirisnya, potongan kaki Algazaly yang dicari saksi di TKP, ditemukan sekitar 20 meter dari TKP kecelakaan.

Akibat kecelakaan tersebut tak ada korban meninggal dunia, namun kondisi para korban mengalami cedera serius.

Polisi juga telah mengamankan kedua sepeda motor yang terlibat kecelakaan adu jangkrik.

Kasi Humas RSUD I La Galigo Luwu Timur, Asis mengatakan ketiga korban masih mendapat perawatan.

"Sementara (dirawat)," ujar Asis.

Berita Terkini