Berita Buleleng

WNA Rusia Pembuat Onar di Karangasem Akhirnya Diusir Imigrasi Singaraja

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani
Editor: Fenty Lilian Ariani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Imigrasi Singaraja saat medeportasi IK, WNA asal Rusia yang membuat onar di Karangasem, Sabtu (23/3)

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Imigrasi Singaraja akhirnya mengusir IK, warga asal Rusia yang membuat onar di Karangasem.

IK dipulangkan ke negara asalnya pada Sabtu (23/3) kemarin melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. 

Kepala Kantor Imigrasi Singaraja Hendra Setiawan dikonfirmasi Minggu (24/3) mengatakan, wanita berusia 51 tahun itu telah mengganggu ketertiban umum.

Selama berada di Karangasem ia tidak membayar jasa spa dan makanan di restoran.

Terakhir pada Rabu (20/3), ia masuk tanpa izin ke salah satu penginapan dan memaksa untuk menginap. 


Petugas keamanan wilayah setempat telah berupaya melakukan pendekatan persuasif, namun IK justru tidak terima dan mengamuk.

Hingga akhirnya Imigrasi Singaraja mengamankan dirinya pada Kamis (21/3) dan ditempatkan di ruang detensi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, IK dinilai tidak mengalami gangguan jiwa. Ia menjawab pertanyaan petugas dengan tenang.

Kepada petugas IK berdalih tidak membayar jasa spa dan makanan lantaran kurang puas dengan pelayanan yang diberikan. 

Baca juga: WNA California Tewas Usai Tenggelam di Pantai Double Six Seminyak, Sempat Diperingatkan Balawista


Imigrasi Singaraja lantas menilai perbuatan IK itu telah melanggar Pasal 75 ayat (1) Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

Untuk itu dirinya dikenakan deportasi dan penangkalan alias tidak boleh masuk ke Indonesia. 

“Tindakan tegas berupa pengamanan dan pendeportasian terhadap WNA asal Rusia ini merupakan wujud komitmen kami dalam menegakkan hukum terhadap WNA yang 
meresahkan atau melanggar aturan," kata Hendra. 

Ditambahkan Hendra, IK dideportasi melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan penerbangan Air Asia Airlines AK 377.

Proses deportasi mendapat pengawalan ketat dari petugas Imigrasi. IK diantar hingga ke pintu penerbangan untuk memastikan dirinya benar-benar keluar dari Bali.(*)

Berita Terkini