Untuk budidaya ikan di Teluk Benoa, Yonda menyebutkan ada beberapa jenis yang dapat dikembangkan.
Seperti baramundi, baronang, kerapu lumpur, dan lainnya.
"Baramundi, itu ikan berkelas ekspor, sekarang berkembang biak disana. Ikan baronang, yang dikembangkan di luar Bali, kerapu lumpur, belum lainnya. Menurut saya sangat cocok bagi komoditi ikan kelas ekspors bisa dikembangkan," ungkapnya.
Yonda pun berharap usulan yang disampaikan dapat dilaksanakan tahun 2024 ini.
Sebab budidaya ikan ini dapat dilakukan dengan kerjasama antara Pemkab Badung dengan desa adat setempat.
"Desa adat memiliki kewenangan di pesisir dengan adanya Perda, ini kita coba, kita dorong masyarakat. Sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan," imbuhnya. (*)