TRIBUN-BALI.COM - Skuad Garuda menunjukkan taringnya, dengan mengalahkan UEA dengan skor 1-0.
Tentu saja kemenangan Timnas Indonesia U-23 ini, menjadi kebanggan bagi Tanah Air.
Namun demikian, masih ada saja yang mencibir dan tampak mencari-cari kekurangan dari Garuda Muda.
Salah satu yang terkena dampak, adalah pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Ia mendapatkan kritikan pedas dari juru taktik asal Korea Selatan, Jong Song-chon.
Mantan pelatih Timnas Indonesia U-20 putri dari Korea Selatan itu, mengomentari kerja Shin Tae-yong yang banyak mempunyai pemain keturunan di Timnas Indonesia.
Baca juga: PREDIKSI Susunan Pemain Timnas Indonesia U23 VS UEA, Ini Formasi Dari Shin Tae-yong
Baca juga: KABAR BAIK! Timnas Indonesia U23 Kedatangan 2 Pemain Anyar Untuk Lawan UEA, Nantikan Kejutannya
Baca juga: HOT Transfer Timnas Indonesia, Erick Thohir Beri Bocoran Dua Calon Pemain Naturalisasi
Setidaknya ada 11 pemain keturunan berdarah Indonesia yang kini membela Tim Merah Putih.
Mereka adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, Shayne Pattynama, Elkan Baggott, Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner, Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Ragnar Oratmangoen, dan Thom Haye.
Belum lagi PSSI saat ini sedang mendekati tiga pemain keturunan untuk membela Timnas Indonesia.
Salah satu pemain itu adalah Marteen Paes dan dua nama lainnya belum diketahui sosoknya.
Dengan total ada 14 pemain keturunan di Timnas Indonesia era Shin Tae-yong membuat Jong Song-chon memberikan komentarnnya.
Kata Jong Song-chon, banyaknya pemain keturunan di Timnas Indonesia hanya solusi jangka pendek.
Seperti diketahui, Jong Song-chon sering bertemu Shin Tae-yong di K-League selama periode 1997-2001.
Jong Song-chon memahami gaya bermain Shin Tae-yong yang kini sudah terlihat di Timnas Indonesia.