TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Maraknya baliho GIRI UNTUK BALI, membuat masyarakat bertanya-tanya apakah Giri Prasta akan bersaing dengan Wayan Koster pada Pilkada Bali 2024.

Koster yang merupakan petahana, juga cukup berambisi untuk merebut rekomendasi dan kembali menjadi Gubernur Bali. Namun baliho ini pun, kian membuka spekulasi di tengah masyarakat. 

Apalagi di masyarakat belakangan, terdengar isu bahwa hubungan Giri Prasta dan Wayan Koster sudah mulai renggang.

Terlihat saat Koster masih menjabat sebagai Gubernur Bali, Giri Prasta jarang hadir bertemu dengan Koster jika ada kegiatan atau ada acara di Provinsi Bali.

Namun kini baliho Giri Prasta yang bertuliskan GIRI UNTUK BALI itu, tidak hanya muncul di wilayah Badung, juga muncul di wilayah Denpasar.

Selain itu dukungan secara langsung untuk Giri Prasta menjadi Gubernur Bali, banyak bertebaran di media sosial, termasuk pembuatan polling membandingkan Giri Prasta dan Wayan Koster.

Baca juga: GIRI Prasta Tertawa Dengar Baliho Dirinya Bertebaran, PDIP Jembrana Belum Tentukan Arah Dukungan

Baca juga: NAMA Giri & Koster Mencuat Dalam Bursa Pilkada Bali, PDIP Klungkung & Gianyar Dukung Incumbent

Hanya saja mengenai kabar itu, Giri Prasta tidak mau membeberkannya. Bahkan dirinya tersenyum dan menyebut bahwa itu dibuat oleh teman-teman media.

"Tidak ada seperti itu (merebut rekomendasi -red), mungkin teman-teman media yang buat seperti itu," ujarnya sambil tertawa.

Namun dirinya mengaku, selama menjabat dirinya ingin melaksanakan konsep Bali yakni Tanam Tuwuh. Menurutnya Tanam itu menaruh dan tuwuh itu jiwa, artinya pihaknya akan menanam hal-hal yang baik.

"Jadi Tanam Tuwuh itu contohnya bale banjar, wantilan, pura dan seterusnya," kata Giri Prasta.

Nah selanjutnya Ketua DPC PDI Perjuangan Badung itu, mengaku jika sudah melaksanakan Tanam Tuwuh maka nanti akan ada Titah Tuwuh. Titah Tuwuh yang dia maksud yakni perintah alam.

"Kalau memang alam sudah perintah alam, sehebat apapun orang dan sebanyak apapun orang, tidak akan pernah bisa mengalahkan perintah alam. Maka kepercayaan kita adalah ketika kepercayaan alam ini ada cakra yang melingkar," bebernya.

Ditanya jika Giri Prasta mendapat perintah atau direkomendasikan sebagai calon Gubernur Bali?

Pihaknya tersenyum dan meminta jangan beradai-andai. "Iya jangan berandai-andai dulu lah," imbuhnya.

Seperti diketahui, baliho I Nyoman Giri Prasta bermunculan jelang Pilkada serentak pada november 2024 mendatang.

Bahkan pada baliho yang berisi tulisan GIRI UNTUK BALI, sudah terpasang di beberapa titik seperti di Denpasar, Jalan Raya Kapal maupun di simpang Polres Badung. (*)