Kecelakaan hari ini

Bendera Setengah Tiang untuk Suwastini, Siswi Tunarungu SLB Bangli Tewas Kecelakaan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses olah TKP di lokasi kecelakaan Ni Luh Suwastini.

TRIBUN-BALI.COM - Guru hingga siswa-siswi SLB Negeri 1 Bangli kehilangan sosok Ni Luh Suwastini.

Sebagai bentuk tanda duka, pihak sekolah akan menaikkan bendera setengah tiang untuk siswi berusia 23 tahun itu.

Luh Suwastini mengalami musibah kecelakaan dalam perjalanan pulang ke rumah setelah jam sekolah, Rabu 17 April 2024.

Nyawa siswi kelas VI yang memiliki bakat melukis ini meregang hingga meninggal kemudian.

Kecelakaan ini terjadi di jalan wilayah Desa Sulahan, Kecamatan Susut.

Media sosial instagram SLBN 1 Bangli pun mengunggah ucapan bela sungkawa untuk Suwastini.

"Yang bersangkutan sekolah pada usia yang sudah cukup besar. Siswa kami ini merupakan siswa berkebutuhan tunarungu," kata Kepala SLB Negeri 1 Bangli, I Wayan Mudayana.

Baca juga: Berduka Atas Meninggalnya Ni Luh Suwastini, SLBN 1 Bangli Bali Akan Naikkan Bendera Setengah Tiang

Kata Mudayana, seluruh keluarga besar SLBN 1 Bangli menggelar doa bersama untuk Luh Suwastini.

Dalam sepekan ini, sekolah akan menaikan bendera setengah tiang sebagai tanda duka cita.

"Mulai besok (hari ini) kami akan menaikan bendera setengah tiang. Kami akan melayat ke rumah duka. Untuk saat ini jenazah masih dititip di RSU karena pihak keluarga masih akan rembuk untuk pelaksanaan upacara," imbuhnya.

"Kami pihak sekolah dan Disdikpora Provinsi menyampaikan bela sungkawa. Semoga siswa kami yang tersayang mendapat tempat yang terbaik. Serta pihak keluarga diberikan ketabahan," sambungnya.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.15 Wita.

Suwastini hendak pulang ke rumahnya ke Desa Sekaan, Kintamani.

Ia mengendarai sepeda motor Honda Scoopy dan melintasi jalan Jalan Bau, Jurusan Bangli-Susut.

Di kawasan persawahan, tepatnya di Banjar Dinas Bau, Desa Sulahan, Susut, Suwastini tidak bisa mengendalikan sepeda motornya.

Halaman
12

Berita Terkini