Sementara itu, Pasek Lanang Sadia mewakili Pj. Bupati Gianyar mengatakan, melihat pentingnya peran buruh, Peringatan Hari Buruh Sedunia sepatutnya menjadi momentum untuk menghargai kinerja para buruh.
Mereka selalu memberikan tenaganya dalam memajukan usaha di perusahaan, baik formil maupun non formil. Peringatan hari buruh menjadi momentum untuk renungan agar selalu menghargai perjuangan dan pekerjaan setiap orang.
"Saat ini pemerintah sudah memberikan wadah kepada pekerja untuk membentuk serikat kerja/serikat buruh yang merupakan sarana untuk memperjuangkan, melindungi, dan membela kepentingan dan kesejahteraan pekerja
beserta keluarganya, serta mewujudkan hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan, sebagaimana amanat yang tertuang dalam UU No.21/2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh," kata Lanang Sadia.
Terbentuknya serikat pekerja di perusahaan dapat dimanfaatkan untuk berkumpul, mengeluarkan pikiran, sebagai bagian dari upaya mempertahankan, tercipta dan terbinanya hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan.
“Pemerintah percaya dengan keadaan kondusif yang tercipta dalam dunia usaha akan dapat mempertahankan citra investasi di mata investor khususnya di bidang pariwisata yang menjadi sektor ekonomi primadona bagi Kabupaten Gianyar,” tegasnya. (*)