Berita Buleleng

Kronologi Wisman China Tewas Setelah 30 Menit Snorkeling di Buleleng Bali, Tolak Pakai Life Jacket

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani
Editor: Ady Sucipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Kronologi Wisman China Tewas Setelah 30 Menit Snorkeling di Buleleng Bali, Tolak Pakai Life Jacket

Ketut Suka mengatakan, seluruh pemandu wisata bahari di desanya sejatinya telah menyediakan life jacket di masing-masing boat.

Penyediaan life jacket ini bahkan bersifat wajib untuk menjaga keselamatan para wisatawan, khususnya yang ingin melihat keindahan terumbu karang lewat snorkeling.

Namun dalam kejadian ini, kata Suka, korban menolak untuk menggunakan life jacket dengan alasan bisa berenang.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Suka kini telah mewajibkan seluruh pemandu wisata untuk menyediakan formulir yang harus diisi dan ditandatangani oleh wisatawan.

Dalam formulir itu, wisatawan harus mematuhi peraturan yang berlaku, salah satunya menggunakan life jacket saat melakukan kegiatan snorkeling.

Selain itu, formulir ini dibuat untuk memastikan wisatawan yang melakukan kegiatan snorkeling dalam keadaan sehat.

"Formulir ini juga akan kami sebar di hotel-hotel, kemudian dapat diserahkan ke kapten boat atau pemandu wisatanya. Ini sebagai bentuk antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang," demikian ia menjelaskan. 

Baca juga: Tangisan Pilu Sang Ibu di Peti Mati Putu Satria dan Muncul Dugaan Kecemburuan Senior

Polisi Cari Keterangan

Perbekel Desa Kalibukbuk, Ketut Suka menegaskan, keselamatan adalah prioritas atas segalanya.

Maka jika ada wisatawan yang meminta semisal tidak mengenakan life jacket, maka wisatawan tersebut akan dilarang melakukan aktivitas snorkeling.

Ia mengatakan, formulir ini menjadi penting untuk pencegahan awal jika terjadi sesuatu kepada wisatawan.

"Siapa tahu wisatawan punya riwayat penyakit. Kalau ada wisatawan yang membangkang, tidak boleh snorkeling atau lihat lumba-lumba," ujar dia.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, korban tewas akibat tenggelam.

Saat ini pemandu wisata masih dimintai keterangan. Sementara jenazah korban masih dititipkan di rumah sakit. (tribun bali/rtu)

 

>>> Baca berita terkait <<< 

Berita Terkini