Ia menyebutkan diduga kebakaran terjadi karena cuaca yang panas dan angin. "Nah ini masih kemungkinan karena panas dan angin," kata Ni Made Armadi, Kamis (9/5).
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Bali I Made Rentin mengatakan, pemadaman tetap dilakukan kolaborasi armada Damkar Kota Denpasar dengan Sat Brimob Polda Bali melakukan pendinginan.
Kekuatan Armada yang diturunkan (dari Rabu sore) antara lain 6 unit Damkar Kota Denpasar, 6 unit Damkar Kabupaten Badung, 2 truk tangki air BPBD Provinsi Bali, alat berat dari UPTD Pengolahan Sampah serta support dari Dinas PU Perkim, termasuk dukungan mobil water canon Brimob Polda Bali.
"Hari ini, semoga tuntas upaya pemadaman dan lanjut proses pendinginan," imbuh Rentin.
Mulai 18 Mei 2024 Bali akan menggelar World Water Forum (WWF) ke-10. Atas hal ini, Pemerintah Kota Denpasar berencana menutup sementara TPA Suwung. Karena itu, Kabupaten Tabanan pun akan siap menampung sementara sampah tersebut.
Asisten II Setda Kabupaten Tabanan, AA Gede Dalem Trisna Ngurah mengatakan, nantinya mulai 17 Mei 2024, akan ada penyaluran sampah dari Denpasar ke Tabanan.
Untuk perkiraan berapa ton per hari pihaknya belum mengetahui secara pasti. “Mulai 17 (sudah menampung sampah dari Denpasar). Berapa ton belum tahu,” ucapnya, Rabu (8/5). (sup/sar)