TRIBUN-BALI.COMĀ - Warga Banjar Tumbu Kaler, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem geger, Sabtu (11/5/2024) malam hari.
Bangunan rumah Ni Ketut Restini (60) hangus terbakar. Tak ada korban jiwa dan luka. Pemilik alami kerugian materiil hingga ratusan juta rupiah lantaran barang dan kamar terbakar.
Yang pertama melihat kebakaran yakni warga. Api terlihat sudah berkobar besar, dan bakar bangunan rumah.
Warga berhamburan keluar rumah, setelah mendengar suara kulkul dari balai banjar, dan teriakan meminta bantuan. Membawa peralatan seadanya, warga memadamkan api yang berkobar cukup besar.
Jarak bangunan yang terbakar dengan bangunan lain dekat. Warga khawatir api nya merembet ke rumah lain.
Akhirnya masyarakat hubungi Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem.
Beberapa menit kemudian, petugas datang memadamkan api. Proses pemadaman berjalan hingga 1 jam lebih.
Baca juga: Bendesa Adat Intaran Berharap 40 Persen Pekerja di Mall Icon Bali Adalah Masyarakat Lokal Sanur
Baca juga: Pasangan Sejoli asal Karangasem Bali Curi Emas Senilai Rp95 Juta Untuk Beli Fashion Branded
Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Karangasem, In Made Agus Budiasa, mengaku petugas langsung ke lokasi setelah dengar informasi.
Sebanyak 12 personil dikerahkan, dengan 4 unit armada. Menghabiskan 11 ribu lite air. "Apinya besar. Banyak benda mudah terbakar di rumah," kata Made Agus, Minggu (12/5/2024).
Menurut keterangan warga, ungkap Agus, api muncul dari dalam kamar milik anaknya.
Sedangkan kondisi kamar terkunci karena si pemilik keluar membeli makan. Diperkirakan api muncul karena korsleting listrik, dan api membesar.
Kerugian diperkirakan capai 500 juta lantaran beberapa barangnya hangus terbakar.
"Api cukup besar. Beberapa barang tak terselamatkan, & bangunan hangus terbakar. Kerugian diperkirakan capai Rp500 juta," tambah Made Agus, yang juga mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) itu.
Pejabat asal Kec. Manggis ini, meminta warga di Kab. Karangasem untuk tetap waspada berhati - hati.
Mengingat kebakaran di sekitar Karangasem alami peningkatan setiap tahunnya.