Tragedi di Jembatan Bangkung

JENAZAH Kakak Beradik Ulah Pati di Jembatan Bangkung Dibawa Pulang, Kadus: Itu Keluarga Kurang Mampu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aparat Kepolisian Polsek Petang saat melakukan evakuasi jasad pemuda, yang nekat akhiri hidup di bawah jembatan bangkung pada Minggu 26 Mei 2024 malam

“Dia sehari-harinya kerja di bengkel,” jelasnya. Sebelumnya, aktivis sosial asal Buleleng, Ary Ulangun, turut membagikan kabar duka ini lewat akun Instagramnya.

Dari postingannya tersebut, Ary mengungkapkan Ketut S dan Putu Y merupakan 4 saudara yatim piatu.
Mereka kehilangan ayah dan ibunya yang telah meninggal dunia.

Saat dikonfirmasi, Ary Ulangun membenarkan kondisi keluarga Ketut S dan Putu Y yang merupakan yatim piatu.
Diduga, kakak beradik ini memilih jalan mengakhiri hidupnya karena faktor ekonomi.

“Ketut merupakan tulang punggung keluarga, kakak pertamanya yang perempuan kondisinya kurang sehat,” ujarnya.

Disebutkan, pihak keluarga kesulitab untuk biaya pemakaman kedua jenazah kakak beradik ini. Keluarga pun meminta untuk dibantu agar bisa dicarikan biaya pemakaman kakak beradik Ketut S dan Putu Y.

Jika ada yang berkenan membantu bisa donasi lewat @10ribumimpi di REK BRI 475801025376530 YAYASAN SEPULUH RIBU MIMPI. Atau via OVO / DANA 085942890333

Terpisah, Kasi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma membenarkan adanya dua warga meninggal dunia di Jembatan Bangkung, Desa Pelaga.

Hanya saja pihaknya tidak berani membeberkan kronologi pasti kejadian tersebut. (*)

Berita Terkini