Berita Bali

BURUH Sangat Memerlukan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Wayan Suarni & Lainnya Sudah Merasakan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Uang - Kegiatan ini bersamaan dengan penyerahan klaim JKM, kepada ahli waris Ni Wayan Suarni sebesar Rp42 juta dan klaim JKM, JHT dan beasiswa kepada ahli waris I Wayan Parwata sebesar Rp135 juta lebih di Kabupaten Karangasem.

TRIBUN-BALI.COM - Mengusung tema "Kerja Bersama Wujudkan Perkerja/Buruh Yang Kompeten" Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Banuspa, ikut merayakan Mayday atau Hari Buruh Internasional yang jatuh pada tanggal 1 Mei.

Dengan menggelar kegiatan sosial beberapa waktu lalu di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kerangasem, Kabupaten Karangasem.

Kegiatan ini bersamaan dengan penyerahan klaim JKM, kepada ahli waris Ni Wayan Suarni sebesar Rp42 juta dan klaim JKM, JHT dan beasiswa kepada ahli waris I Wayan Parwata sebesar Rp135 juta lebih di Kabupaten Karangasem.

BPJamsostek Banuspa juga turut berpartisipasi, memberikan bantuan paket sembako sebanyak 250 paket.

Kepala BPJamsostek Banuspa, Kuncoro Budi Winarno, mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang telah ikut berperan aktif dalam menyukseskan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dengan telah mendaftarkan seluruh pekerjanya menjadi peserta BPJamsostek.

Baca juga: KETUA DPD REI Bali : Program Tapera Bagus Asal Tidak Menyusahkan Rakyat!

Baca juga: GENG GAZA Denpasar Buat Pesan Berantai Masuk Buleleng, Kapolres Pastikan Berantas Kelompok Kriminal!

Kegiatan ini bersamaan dengan penyerahan klaim JKM, kepada ahli waris Ni Wayan Suarni sebesar Rp42 juta dan klaim JKM, JHT dan beasiswa kepada ahli waris I Wayan Parwata sebesar Rp135 juta lebih di Kabupaten Karangasem. (ISTIMEWA)

"Pemerintah hadir dalam bentuk jaminan sosial ketenagakerjaan, untuk melindungi seluruh pekerja, terutama di wilayah Bali, Nusa Tenggara, dan Papua agar keluarga yang ditinggalkan serta kehilangan sumber pendapatan tidak jatuh dalam kemiskinan.

Kami berharap semua perusahaan dan stakeholder terkait agar terus mendukung program jaminan sosial ketenagakerjaan, ini agar para pekerja tidak perlu lagi khawatir pada saat bekerja karena sudah terlindungi,” kata Kuncoro dalam pers rilisnya.

Karenanya, kegiatan ini menjadi wujud nyata dari kontribusi BPJamsostek kepada para pekerja di Bali.

"Hari ini, kami hadir di acara peringatan Mayday. Peringatan Mayday adalah wujud kehadiran kami, keberpihakan kami juga kepada serikat pekerja yang memiliki tujuan utama tentu sama dengan BPJamsostek yaitu meningkatkan dan mendorong tercapainya kesejahteraan untuk seluruh pekerja," ungkapnya.

Ia berharap upah yang dilaporkan haruslah upah yang sebenarnya didapatkan oleh para pekerja.

Begitupun dengan program, jangan ada lagi berita hanya mendaftarkan sebagian program, diharapakan untuk mendaftarkan seluruh program jaminan sosial ketenagakerjaan agar tenaga kerja mendapatkan manfaat seutuhnya.

BPJamsostek, kata Kuncoro, akan terus melakukan akuisi kepesertaan secara masif. Hal itu diakui sesuai dengan amanat Undang-Undang terkait perlindungan bagi seluruh pekerja.

"Seperti yang diamanatkan pada undang-undang, kami akan melindungi seluruh pekerja apapun profesinya sehingga para pekerja tetap bisa bekerja keras bebas cemas," tegasnya.

Ia lebih lanjut menjabarkan, BPJS Ketenagakerjaan memiliki tugas dan fungsi untuk menyelenggarakan jaminan sosial ketenagakerjaan melalui 5 program. Salah satunya adalah Jaminan Kematian (JKM).

Sementara itu penerima klaim dan bantuan paket sembako mengucapkan terima kasih kepada BPJamsostek Banuspa dan berharap dengan adanya kegiatan ini, dapat menaikkan kepercayaan masyarakat kepada BPJamsostek.

Hal ini juga merupakan bentuk pelayanan nyata, yang dapat diberikan kepada para pekerja dengan harapan sejalan dengan segala bentuk pelayanan lainnya. (*)

Berita Terkini