Berita Tabanan

MAYAT Bayi di Saluran Subak Nyitdah Tabanan, Polisi Lacak Pelaku & Ajak Desa Adat Sidak Penduduk!

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana
Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OLAH TKP - Polisi saat menggelar olah TKP di saluran irigasi subak Nyitdah, Banjar Sema, Kecamatan Kediri, Tabanan, beberapa waktu lalu.

TRIBUN-BALI.COM - Polsek Kediri masih menyelidiki kasus pembuangan bayi perempuan, di saluran irigasi subak Nyitdah, Banjar Sema, Kecamatan Kediri, Tabanan. Petugas mengajak aparat desa menyisir sembari melaksanakan kegiatan sidak penduduk.

“Masih dalam penyelidikan, nanti kalau ada perkembangan terbaru akan kami informasikan kembali,” demikian ucap Kapolsek Kediri, Kompol I Nyoman Sukadana, Rabu (5/6).

Mayat bayi sudah dibawa ke Rumah Sakit Ngoerah Denpasar untuk dilakukan autopsi. Sukadana mengatakan, pasca temuan mayat bayi perempuan tersebut, tim Reskrim juga melakukan upaya pendalaman di TKP.

Sukadana mengaku, petugas juga melaksanakan kegiatan yustisi di tempat-tempat rawan. Sidak penduduk pendatang di wilayah Desa Kediri untuk penertiban administrasi kependudukan ini juga untuk melacak pelaku.

"Ini untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dengan sasaran bedeng perumahan dan rumah indekos, dan ini akan terus berlanjut menyasar wilayah desa lainnya," demikian jelasnya.

Baca juga: KASUS Petrus di Tampaksiring Berakhir! Ternyata Cuma Masalah Asmara, Ini Kata Polsek

Baca juga: LPG LANGKA! Pertamina Patra Niaga Layani Gas Subsidi Langsung di Tempat Sebanyak 411.040 Tabung

TKP penemuan mayat bayi - Olah TKP yang dilakukan tim forensik di TKP saat penemuan mayat bayi perempuan di Sungai Yeh Ge Tabanan.  (ISTIMEWA)

Peristiwa ini terjadi di sungai Yeh Ge, Senin 3 Juni 2024 sekitar pukul 09.30 Wita. Kejadian pertama kali dilaporkan oleh I Wayan Budi Artawan selalu kepala wilayah setempat. Ia mengatakan, ada dua warga melihat sesosok mayat bayi di dekat bendungan atau saluran irigasi.

Kapolsek Kediri, Kompol I Nyoman Sukadana mengatakan, awalnya I Made Sudartono memeriksa saluran irigasi subak itu. Saat ia melewati jalan setapak saluran air, ia melihat mayat bayi terapung. Ia kaget lalu melaporkan kejadian tersebut.

Dari pemeriksaan luar yang dilakukan oleh dokter BRSUD Tabanan, diperkirakan bayi berumur delapan bulan, tali pusar masih menyatu dengan bayi, panjang 14,5 centimeter dengan berat tiga kilogram, berjenis kelamin perempuan. (ang)



 

Berita Terkini