"Untuk saat ini penjualan masih di sekitaran desa, utamanya petani di Desa Pangkung Karung," ungkap Suartini.
TPS3R Desa Pangkung Karung menerima 7,6 ton sampah setiap bulan.
Dari total sampah itu, sebanyak 221 kilogram sampahnya berupa anorganik yang kemudian dipilah untuk dijual kembali ke pihak ketiga.
Untuk sampah anorganik yang dijual ke pihak ketiga itu sampah botol plastik dan kardus.
Ia menambahkan, meskipun program TPS3R Desa Pangkung Karung dikatakan sudah berhasil dalam mengolah sampah, tetapi belum semua masyarakat memakai jasa pengangkutan sampah. Sebab dari 1.012 KK, baru sebanyak 352 KK yang terlayani atau sekitar 30 persen. (ang).
Cofo; pengolahan sampah oleh TPS3R Desa Pangkung Karung. (ist).