PKB 2024

Tawarkan 45 Varian Arak di PKB, Diproduksi dari Buleleng dan Karangasem

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Stand Arak - Asosiasi Arak Bali menghadirkan stand khusus produk arak di PKB XLVI.

TRIBUN-BALI.COM  – Salah satu kearifan lokal Bali yakni arak turut dihadirkan di Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI.

Melalui stand Asosiasi Arak Bali, puluhan jenis arak dipamerkan di stand ini. Stand ini berada di deretan produk kerajinan Bali, tepatnya di Gedung Ksirarnawa, Art Center. Stand arak ini menawarkan berbagai varian rasa arak yang diproduksi oleh 4 kelompok produsen.

Penjaga stand, Kadek Rahma mengatakan, stand Asosiasi Arak Bali ini menawarkan hasil produksi dari 4 kelompok produsen yang berasa dari Karangasem dan Buleleng. "Ada 4 produsen berkumpul jadi satu disini. Karangasem 3, Buleleng 1," jelasnya, Jumat (21/6).

Baca juga: JASAD Gede Tergeletak di Teras Bikin Gempar Warga Batubulan, Ada Botol Air & Riwayat Suka Miras

Baca juga: Dukung Kemajuan Pendidikan Tanah Air, BSI Scholarship 2024 Targetkan 2.300 Pelajar dan Mahasiswa

Lebih lanjutnya ia mengatakan, terdapat 45 varian rasa yang ditawarkan oleh kelompok produksi ini. Salah satunya yang paling laris yaitu wina salak. Selain salak ada juga wine jeruk, kopi dan sebagainya. Harga yang ditawarkan juga bervariasi dari Rp 48.000 hingga Rp 620.000 per botol.

“Yang paling laris itu wine salak, harganya Rp129.000 per botol," imbuhnya. Dalam sehari, dikatakannya, minimal 5 botol terjual. Pengunjung ke stand arak diakuinya cukup ramai, baik itu di hari biasa ataupun di akhir pekan. Pembeli pun diakuinya terkadang bisa membeli lebih dari satu botol, bahkan sampai 3 botol.

Seorang pengunjung, Rio dari Sumatera mengaku tertarik dengan keberadaan stand arak di PKB. "Malah senang banget, tadi keliling nyari kearifan lokal minumannya. Kami dari Sumatera. Kita lagi nyari kearifan lokal Bali termasuk minumannya," ujarnya.

Dari berbagai macam stand yang ada di PKB, stand arak ini menurutnya paling menarik. Bahkan dia juga telah mencoba minuman tersebut secara langsung. "Tadi coba yang legong dan wine salak. Rasanya yang legong lembut, tapi tetap berasa araknya. Kalau untuk wine salak, enak dominan rasa buahnya," tutupnya. (sar)

 

Berita Terkini