TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Petugas pemadam kebakaran masih melakukan upaya pemadaman kebakaran di TPA Sente, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali, Minggu 23 Juni 2024.
Meskipun api telah padam, namun asap tebal sisa-sisa kebakaran masih mengepul dan bisa mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.
Kebakaran di TPA Sente kembali terjadi Jumat 21 Juni 2024 malam.
Api berkobar hebat sekitar pukul 21.00 Wita.
Baca juga: TPA Sente Kembali Kebakaran, Api Muncul Pertama dari Sampah Residu Baru
Titik api pertama kali muncul dari sisi barat TPA dan langsung membakar gunungan sampah.
"Tim damkar melakukan penanganan kebakaran di TPA Sente sejak kemarin (22 Juni 2024) pagi mulai sekitar jam 8 pagi. Hingga sore hari ini (23 Juni 2024)," ujar Kasatpol PP dan Damkar Klungkung, I Dewa Putu Suarbawa, Minggu 23 Juni 2024.
Selama proses pemadaman api, dikerahkan 10 personel pemadam kebakaran dengan 2 unit armada pemadam kebakaran.
Sementara tangki penyuplai air juga dikerahkan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) serta ekskavator untuk mengurai sampah.
"Titik api berada di sisi barat. Sekitar pukul 11 siang, kobaran api sudah dapat padamkan. Namun asap masih terpantau ada," jelas Dewa Putu Suarbawa.
Sebagai langkah antisipasi dini kebakaran, pemantauan terus dilakukan baik oleh petugas damkar maupun DLHP.
"Asap masih mengepul, kebakaran masih mungkin terjadi karena gas metan yang keluar dari sampah," ungkap dia.
TPA Sente di Desa Pikat telah beberapa kali mengalami kebakaran.
TPA terbesar di Klungkung itu sudah bertahun-tahun overload, namun masih dimanfaatkan untuk menampung sampah residu, atau sampah yang tidak bisa dikelola di TOSS (tempat olah sampah setempat) ataupun TPST. (mit)
Kumpulan Artikel Klungkung