Kebakaran di Denpasar

Pj Gubernur Bali Desak Polda, Usut Tuntas Kebakaran Gudang Elpiji yang Tewaskan 18 Orang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya - Pj Gubernur Bali Desak Polda, Usut Tuntas Kebakaran Gudang Elpiji yang Tewaskan 18 Orang

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kebakaran gudang elpiji di Jalan Cargo Taman I, Umasari, Ubung Kaja, Denpasar, Minggu 9 Juni 2024 pagi, memakan 18 korban jiwa.

Sebanyak 18 korban jiwa ini merupakan pekerja pada gudang gas tersebut.

Yang membuat pertanyaan, gudang gas ini terbakar saat masyarakat Bali sedang kesusahan mendapatkan elpiji 3 kg.

Menanggapi hal tersebut, Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, mengungkapkan keprihatinannya dan mendesak penanganan kasus ini hingga tuntas.

Baca juga: BUNTUT Tewasnya 18 Orang Akibat Ledakan & Kebakaran Gudang LPG 3Kg, Pemprov Bali Bentuk Tim Terpadu!

“Kasusnya kan ditangani Polda. Tentu yang pertama kali kita sangat prihatin sampai ada korban 18 orang meninggal," jelas, Sang Mahendra, Selasa 25 Juni 2024.

Ia menekankan pentingnya kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan.

"Saya berharap peristiwa seperti ini jangan sampai terjadi lagi," tambahnya.

Mahendra Jaya berharap agar Kepolisian Daerah Bali (Polda) dapat mengusut tuntas akar penyebab dari kebakaran ini.

"Kita harapkan Polda bisa menangani peristiwa ini dan melihat akar peristiwanya seperti apa sampai tuntas," jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa pihak yang bersalah harus bertanggung jawab di hadapan hukum.

"Sampai yang bersalah agar bertanggung jawab di pengadilan," tegasnya.

Untuk mencegah kejadian serupa, Mahendra Jaya mengungkapkan bahwa pemerintah telah membentuk tim terpadu yang terdiri dari berbagai unsur terkait untuk melakukan pengawasan terhadap gudang-gudang yang ada.

"Kita juga sudah membentuk tim terpadu gabungan ada dari unsur Satpol PP, ada dari dinas energi, juga ada, tentu tidak lepas ikut serta dari Polda," katanya.

Pembentukan tim terpadu ini diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan memastikan keselamatan di gudang-gudang yang menyimpan bahan-bahan berbahaya.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tragedi kebakaran yang telah merenggut nyawa banyak orang dan untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

Situasi saat kebakaran gudang LPG milik Sukojin di Jl. Cargo Taman I Denpasar pada 9 Juni 2024. Polisi ungkap penyebabnya pada 23 Juni 2024. (istimewa)
Halaman
123

Berita Terkini