TRIBUN-BALI.COM - Kapolres Gianyar, AKBP Ketut Widiada memberikan penghargaan pada tiga warga. Dua di antaranya adalah pecalang yang mampu mengamankan pelaku pencurian dari amuk massa.

Pecalang itu yakni I Nyoman Deki dan I Wayan Sumerta. Mereka merupakan Pecalang Desa Adat Sayan, Ubud. Mereka mengamankan pelaku pencurian dari amuk massa yang terjadi di depan Pasar Adat Sayan.

Penghargaan lainnya diberikan untuk I Dewa Putu Putra Artawan yang merupakan anggota Balawista Gianyar. Ia diberikan reward atas loyalitasnya karen turut serta dalam membantu polisi sebagai pengemudi rubber boat dalam pencarian dan pertolongan orang yang terseret arus di Gianyar.

Baca juga: PRABOWO Operasi Kaki, De Gadjah Pantau Terus Kondisinya, Doakan Segera Pulih Pasca Perawatan

Baca juga: TRAGEDI Kebakaran Rumah 2 Lantai di Jalan Halmahera Denpasar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 1 Miliar!

"Semoga dengan pemberian penghargaan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya, supaya ikut menjaga keamanan wilayah," kata Kapolres Gianyar, AKBP Widiada di Lapangan Mapolres Gianyar, Selasa 2 Juli 2024.

Reward diberikan dalam bentuk piagam penghargaan. AKBP Widiada juga memberikan penghargaan pada 32 anggota polisi. Terdiri dari dua Perwira dan 30 orang Bintara.

Ia mengatakan, kenaikan pangkat adalah suatu kehormatan dan penghargaan yang diberikan pada anggota Polri yang mampu menunjukkan dedikasi, prestasi, serta pengabdiannya tanpa cacat.

"Dalam kesempatan ini, atas nama pribadi dan pimpinan Polres Gianyar saya ucapkan selamat atas kenaikan pangkat yang didasari atas pelaksanaan tugas, dedikasi dan loyalitas yang saudara telah tunjukkan secara baik," ujarnya. (weg)