Berita Denpasar
PRABOWO Operasi Kaki, De Gadjah Pantau Terus Kondisinya, Doakan Segera Pulih Pasca Perawatan
Operasi ini dilakukan karena Prabowo kesulitan berjalan akibat cedera yang dialaminya pada saat bertugas di TNI pada tahun 80-an.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya atau De Gadjah bersyukur atas lancarnya operasi kaki yang dijalani Ketua Umum Gerindra sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto. Ia ingin Prabowo sehat agar bisa mewujudkan Indonesia emas 2045.
“Kami bersyukur operasi beliau sudah dilancarkan sehingga beliau lebih semangat lagi dan bisa bekerja lebih keras lagi dalam mengabdi untuk bangsa dan negara," ujar anggota DPRD Bali terpilih itu, Selasa (2/7).
Operasi ini dilakukan karena Prabowo kesulitan berjalan akibat cedera yang dialaminya pada saat bertugas di TNI pada tahun 80-an. Pelaksanaan operasi tersebut pun sudah berjalan lancar. Tidak hanya para kader, kata De Gadjah, banyak warga yang juga menanyakan kondisi Prabowo kepadanya.
"Kami kader Gerindra Bali dan masyarakat yang mendukung beliau mendoakan agar tetap sehat dan memimpin negara ini. Apa yang sudah baik di negara ini dibuat lebih baik, apa yang kurang baik dibenahi, apa yang belum lengkap dilengkapi, itu harapan kami sebagai kader,” katanya.
Baca juga: Kader Banteng Tabanan Daftar Lewat Koalisi KIM, Sementara Ada Reuni Koalisi Pilpres di Klungkung
Baca juga: Prabowo Subianto Jalani Operasi Kaki, De Gadjah: Semoga Sehat Selalu untuk Indonesia Emas 2045

Sementara itu, setelah sepekan pasca operasi, Prabowo bersyukur penanganan cedera kakinya berjalan lancar dan sukses. Hal ini berkat tim dokter yakni Brigjen TNI Purn dr. Robert Hutauruk, Kolonel dr. Sunaryo, dr. Siska Widayati, dibantu dengan dr. Thomas.
Selain itu dukungan dari seluruh perawat serta para tenaga medis di RSPPN Sudirman juga berperan dalam keberhasilan tindakan operasi besar yang dilakukan kepada Prabowo.
“Puji syukur satu minggu lalu tim dokter berhasil melakukan tindakan medis untuk memulihkan cedera yang saya alami selama ini,” kata mantan Danjen Kopassus tersebut.
Prabowo pernah mengalami dua kali kecelakaan terjun payung saat bertugas di TNI pada tahun 80an. Dulu, dampak cedera tak dirasakannya. Namun di usianya yang sudah menyentuh angka 70-an, Prabowo mulai merasa sakit.
Setelah terpilih menjadi Presiden, Prabowo akhirnya memutuskan operasi. Dia mengatakan tindakan yang diambil tim dokter tergolong operasi besar. Operasi tersebut, kata Prabowo, penuh risiko dan taruhannya nyawa.
Kendati demikian, Prabowo yakin tim dokter dan seluruh tenaga medis yang menanganinya handal dan profesional. “Insya Allah dengan kondisi sehat walafiat ke depan saya semakin siap untuk berbakti dan mengabdi untuk Negara dan Rakyat Indonesia,” ujarnya. (sup)
Target Perolehan Pajak Daerah Denpasar Naik Jadi 1,7 Triliun di APBD Perubahan 2025 |
![]() |
---|
70 Pecalang Ngayah Jaga Kantor DPRD Denpasar, Wawali: Insentif Masih Kami Pikirkan |
![]() |
---|
Melonjak, 1.155 Pendaftar Bus Sekolah Diterima Tahun 2025 di Denpasar Bali, Sebagian Dalam Antrean |
![]() |
---|
Jaya Negara Serahkan 17 Bantuan Rumah Layak Huni ke Warga Denpasar Bali, Anggaran Per Unit 100 Juta |
![]() |
---|
Wali Kota Denpasar Serahkan 17 Bantuan Rumah Layak Huni ke Warga, Anggaran Per Unit Rp 100 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.