Pilkada
Kader Banteng Tabanan Daftar Lewat Koalisi KIM, Sementara Ada Reuni Koalisi Pilpres di Klungkung
DPC PDIP Tabanan akan terus melakukan proses sesuai mekanisme partai. Apapun hasilnya akan disampaikan ke DPD PDIP dan DPP PDIP.
TRIBUN-BALI.COM - Ketua PAC PDIP Kediri, Tabanan, Nyoman Mulyadi dipanggil terkait pencalonan dirinya sebagai Bupati Tabanan melalui Koalisi Indonesia Maju (KIM). Mulyadi diminta memberi klarifikasi di Kantor DPC PDIP Tabanan.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Tabanan, I Nyoman Arnawa mengatakan, pemanggilan dilakukan untuk meminta klarifikasi Nyoman Mulyadi terkait dengan pencalonannya sebagai bakal calon Bupati Tabanan dari partai lain.
"Kami panggil pukul 10.00 sampai 11.30 wita. Saya beserta ketua bidang kehormatan DPC PDIP Tabanan menunggu kader partai atas nama Nyoman Mulyadi, tapi yang bersangkutan tidak datang," jelasnya, Selasa (2/7).
Arnawa mengaku sempat meminta staf DPC PDIP Tabanan untuk menghubungi Nyoman Mulyadi. Namun tak ada respons secara substansi. Mulyadi hanya memberikan balasan berupa stiker.
"Sempat dihubungi via WA (WhatsApp), tapi dijawab hanya dengan stiker saja. Jadi pada pertemuan kemarin kami tinggal karena saya masih ada kesibukan yang harus dilakukan," jelasnya.
Dengan ketidakhadiran Nyoman Mulyadi ini, Arnawa memastikan pihaknya akan melakukan upaya lanjutan. DPC PDIP Tabanan akan berupaya melakukan pemanggilan kembali kepada Nyoman Mulyadi. Jadwalnya tanggal 10 Juli 2024.
DPC PDIP Tabanan akan terus melakukan proses sesuai mekanisme partai. Apapun hasilnya akan disampaikan ke DPD PDIP dan DPP PDIP.
"Yang jelas apapun hasilnya, entah datang atau tidak kami buatkan berita acara dan berita acara itu yang akan kami sampaikan ke DPD," bebernya.
Terkait status keanggotaan Nyoman Mulyadi di PDIP, pihaknya menyatakan hal itu merupakan kewenangan dari DPP PDIP. "Mengenai sikap DPP terhadap keanggotaan Nyoman Mulyadi, itu adalah kewenangan DPP, yang jelas apapun hasilnya kami akan sampaikan melalui berita acara," kata dia.
Setelah resmi mendaftar sebagai calon Bupati Tabanan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Ketua PAC PDI Perjuangan Kediri, I Nyoman Mulyadi langsung dipanggil ke kantor DPC PDI Perjuangan Tabanan. Namun Mulyadi memilih tidak menghadiri atau tidak memenuhi panggilan itu. (gus)
Baca juga: TRAGEDI Kebakaran Rumah 2 Lantai di Jalan Halmahera Denpasar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 1 Miliar!
Baca juga: POHON Keramat Tumbang di Desa Selat Klungkung Usai Diguyur Hujan Lebat! Simak Beritanya

Reuni Koalisi Pilpres di Klungkung
PDIP Klungkung dikabarkan merancang koalisi besar jelang Pilkada Klungkung. Koalisi besar melibatkan partai koalisi saat Pilpres 2024 lalu, yakni PDIP, Hanura, Perindo, PPP dan PKB. Kelima partai tersebut informasinya telah melakukan pertemuan di rumah makan di wilayah Lepang, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan.
Pertemuan itu juga menjajaki kembali kerjasama antar parpol melanjutkan kerjasama yang sempat terjalin saat Pilpres Februari lalu. PDIP membuka diri jika ada kader potensial dari lima parpol tersebut untuk diusung menjadi bakal calon wakil bupati mendampingi kandidat bakal calon bupati dari PDIP, yakni Made Satria.
Sang Nyoman tidak menampik, pertemuan itu membahas kepentingan Pilkada sembari dikenalkan kandidat asal PDIP yakni Made Satria. "Intinya bagaimana membangun kerjasama strategis guna menghadapi kompetisi politik mendatang,” ungkap politisi asal Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan tersebut.
“Kami masih menunggu rekomendasi DPP. Pada intinya pertemuan kemarin, parpol yang kita undang menyatakan mendukung calon yang akan diusung PDIP. Tapi keputusan resmi (dukungan) mereka menunggu keputusan masing-masing DPP,” ungkap Sang Nyoman Putra Yasa.
Ketua DPC Partai Hanura, Wayan Buda Parwata menyatakan, Hanura belum mengambil keputusan siapa yang akan diberikan rekomendasi atau dukungan oleh DPP Partai Hanura. Meskipun kata dia, urusan cabup atau calon wabup diberikan kewenangan di daerah dalam hal ini DPC,tapi keputusan terakhir ada di tangan DPP. (mit)
KIM Rayu Parpol Pengusung Anies Baswedan! Sahrin: Jangan Harap RK Lawan Kotak Kosong |
![]() |
---|
Debat Paslon Pilkada Maksimal 3 Kali! Sumbangan Dana Kampanye Wajib Lapor KPU |
![]() |
---|
PSI Kemungkinan Akan Siapkan Plt Ketum, Menerka Arti Pernyataan Kaesang Temani Istri Kuliah di AS |
![]() |
---|
Mantan Kepala Daerah Ingin Maju Jadi Wakil! MK Gelar Sidang Perbaikan Permohonan Pengujian Syarat |
![]() |
---|
3 Tanggal Penentuan Ridwan Kamil, Maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.