TRIBUN-BALI.COM - Tragedi penembakan kepada orang berpengaruh di Amerika Serikat kembali terjadi.
Satu diantara yang menjadi korban penembakan, adalah John F. Kennedy, Presiden Amerika Serikat ke-35 yang kemudian meninggal dunia pada tahun 1963.
Kini, kabar Donald Trump ditembak mengejutkan dunia dan jagat maya. Bagaimana tidak, hampir mirip dengan kejadian John F. Kennedy, Donald Trump ditembak di depan umum.
Donald Trump ditembak saat kampanye Pilpres Amerika Serikat. Donald Trump kembali mengikuti ajang pemilihan Presiden Amerika Serikat, dan kini sedang masa kampanye.
Baca juga: Donald Trump Resmi Maju Jadi Calon Presiden Amerika Serikat 2024, Trump: Make America Great Again
Baca juga: Menparekraf Bangkitkan Pariwisata Bali Barat & Utara, Rencana Revitalisasi PPN Pengambengan Jembrana
Penembak Calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump akhirnya teridentifikasi.
Donald Trump ditembak oleh Thomas Matthew Crooks, 20, dari Bethel Park, Pennsylvania saat pidato kampanye Pemilu AS 2024 di Butler, Pensylvania pada Sabtu (13/7/2024).
USA Today mengabarkan bahwa Crooks terdaftar sebagai anggota Partai Republik dan berstatus pemilih aktif, menurut layanan database LexisNexis. Dia bersekolah di Bethel Park High School, lulus pada tahun 2022.
Namun belum diketahui apa motif mengapa pemuda tersebut, berusaha menembak Presiden Amerika Serikat periode 2016-2020 tersebut.
Crooks akhirnya tewas ditembak oleh petugas penegak hukum beberapa saat setelah dia gagal membidik kepala Donald Trump.
“FBI telah mengidentifikasi Thomas Matthew Crooks, 20, dari Bethel Park, Pennsylvania, sebagai subjek yang terlibat dalam upaya pembunuhan mantan Presiden Donald Trump pada 13 Juli, di Butler, Pennsylvania,” kata Biro tersebut dalam sebuah pernyataan.
“Penyelidikan ini masih aktif dan berkelanjutan, dan siapa pun yang memiliki informasi yang dapat membantu penyelidikan didorong untuk mengirimkan foto atau video secara online di FBI.gov/butler atau menghubungi 1-800-CALL-FBI.”
Dalam situasi yang kacau, “penegak hukum saya yakin bertindak heroik, dengan cepat mengidentifikasi dan menetralisir ancaman serta merespons untuk membantu berbagai korban,” kata Letkol George Bivens dari Kepolisian Negara Bagian Pennsylvania dalam konferensi pers menjelang tengah malam pada hari Sabtu.
Penjahat tidak membawa identifikasi dan harus diidentifikasi menggunakan teknik lain, kata Kevin Rojek, agen khusus FBI yang bertanggung jawab, pada konferensi pers larut malam di Butler, Pa.
“Kami sedang melihat foto-fotonya sekarang dan kami mencoba memeriksa DNA-nya dan mendapatkan konfirmasi biometrik,” kata Rojek.
Petugas pemadam kebakaran dan penegak hukum memblokir jalan di dekat rumah Thomas Matthew Crooks, 20, di Bethel Park, Pennsylvania, pada dini hari tanggal 14 Juli 2024.