Berita Bali

Lebih Dari 7 Ribu Kecelakaan Terjadi di Bali Tahun 2023, WNA Cukup Sering Terlibat, 665 Meninggal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakapolda Bali Brigjen. Pol. Dr. I Gusti Kade Budhi Harryarsana, S.I.K., S.H., M.Hum - Lebih Dari 7 Ribu Kecelakaan Terjadi di Bali Tahun 2023, WNA Cukup Sering Terlibat, 665 Meninggal

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Angka kecelakaan lalu lintas di Provinsi Bali mengalami peningkatan signifikan hingga dua kali lipat pada tahun 2023 dari kejadian tahun 2022.

Wakapolda Bali, Brigjen. Pol. Dr. I Gusti Kade Budhi Harryarsana, S.I.K., S.H., M.Hum, menyampaikan sepanjang tahun 2023 telah terjadi sebanyak 7.466 kali kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban meninggal dunia sebanyak 655 orang.

Sedangkan jumlah angka lakalantas yang terjadi pada tahun 2022 sebanyak 3.692 kejadian, yang mengakibatkan korban jiwa sebanyak 508 orang.

"Peningkatan jumlah lakalantas yang terjadi sangat berkorelasi dengan peningkatan jumlah pelanggaran lalu lintas selama dua tahun terakhir," papar Wakapolda Bali mewakili Kapolda Bali dalam Apel Operasi Patuh Agung 2024 di Halaman Depan Mapolda Bali, pada Senin 15 Juli 2024.

Baca juga: Maraknya Plat Nomor Kendaraan Dilepas Jadi Target Utama Polda Bali Dalam Operasi Patuh Agung 2024

Lanjutnya, selama tahun 2023 terjadi sebanyak 177.425 kali pelanggaran lalu lintas, jumlah ini juga meningkat sebesar 22 persen dari jumlah pelanggaran tahun 2022 sebanyak 144.841 kali pelanggaran.

Wakapolda Bali menuturkan, kecelakaan lalu lintas tersebut disebabkan oleh banyak faktor, seperti faktor kendaraan, faktor lingkungan dalam hal ini kondisi jalan maupun cuaca dan faktor manusia itu sendiri.

"Faktor manusia menjadi penyebab terbesar terjadinya lakalantas, baik karena melakukan pelanggaran atau tidak tertib dalam berlalu lintas," tuturnya.

Seperti yang kita ketahui bahwa selain masyarakat lokal kita, belakangan ini para WNA cukup sering terlibat permasalahan di wilayah Bali, khususnya pelanggaran lalu lintas," imbuhnya

Menurutnya permasalahan ini tentunya harus segera disikapi bersama-sama demi eksistensi citra pariwisata Bali karena lalu lintas memegang peranan yang sangat penting untuk menunjang berbagai bidang kegiatan masyarakat, khususnya roda perekonomian.

Seiring dengan perkembangan zaman dan masyarakat yang semakin dinamis, permasalahan klasik lalu lintas seperti pelanggaran, kemacetan, hingga kecelakaan lalu lintas kini cenderung semakin sering terjadi khususnya di wilayah Bali.

Mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”, Operasi Patuh Agung 2024 bertujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, mengurangi kemacetan, menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta meminimalisir angka fatalitas korban lakalantas.

Sehingga sangat dibutuhkan dukungan dari seluruh pihak agar tujuan dari operasi tersebut dapat tercapai.

“Saya minta dukungan dan kerja sama dari rekan-rekan instansi terkait dan tentunya segenap masyarakat bali, khususnya generasi milenial sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan operasi patuh ini,” ujarnya.

Pihaknya menyampaikan kepada seluruh personel yang terlibat agar jangan pernah melakukan pungli apapun bentuknya, penegakan hukum adalah upaya terakhir dan dilakukan melalui e-tle secara tegas dan bertanggung jawab.

"Berikan contoh dan teladan kepada masyarakat, serta jalin kerja sama dan koordinasi yang baik dengan instansi terkait yang terlibat Operasi Patuh Agung 2024," ucap dia.

"Utamakan tindakan persuasif, humanis dan edukatif kepada masyarakat, sebelum kita menegakkan peraturan, terlebih dahulu kita harus melaksanakan peraturan tersebut,” pungkas Wakapolda. (*)

Kumpulan Artikel Berita Bali

Berita Terkini