Ia menambahkan untuk kerugian materil dari informasi di lapangan diantaranya bahan baku sampah, mesin pencacah mesin balistik (pencacah halus), mesin pemilah dan satu set panel pengolahan sampah.
Made Sudana menyampaikan TPST Samtaku Jimbaran sudah beroperasi sejak kurang lebih tiga tahun dan saat ini tutup sementara karena ada rencana perbaikan.
“Karyawan ada 60 orang tapi dirumahkan semua karena ada rencana perbaikan. Waktu kejadian tidak ada aktivitas atau kegiatan disini. Listrik di gudang itu jga tidak menyala karena berhenti beroperasi sementara dan merumahkan karyawan tidak ada aktivitas disini,” paparnya.(*)
Baca tanpa iklan