TRIBUN-BALI.COM - Sebuah pohon kelapa dilaporkan tumbang di wilayah Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Kamis (1/8).
Pohon tersebut menimpa bangunan semi permanen yang merupakan tempat dagang sayuran.
Musibah pohon tumbang terjadi sekitar pukul 13.43 WITA, tepatnya di ruas jalan Srikandi.
Diketahui di jam tersebut jalanan sekitar biasanya cukup padat dilintasi kendaraan bermotor yang didominasi pelajar. Namun pada saat kejadian tidak mengakibatkan korban jiwa.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi saat dikonfirmasi menjelaskan, tumbangnya pohon kelapa berdiameter 25 sentimeter itu diduga akibat angin kencang dan kondisi batang yang telah lapuk. Hingga akhirnya pohon menimpa bangunan semi permanen.
Baca juga: JENAZAH Mangku Tawan Mengenaskan, Pasca Dibacok Membabi Buta, Beli 3 Celurit di Online Harga Jutaan
Baca juga: NEKAT Ceburkan Diri ke Laut di Gilimanuk, Buryadi Diduga Hendak Akhiri Hidup Dievakuasi ke Puskesmas
“Bangunan itu berupa warung milik Nyoman Sukamerta. Beruntungnya saya kejadian warung tersebut belum buka, sehingga tidak ada orang. Walau demikian, musibah ini mengakibatkan kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp 1,5 juta,” ungkapnya.
Setelah menerima laporan, Tim Reaksi Cepat (TRC) segera mendatangi lokasi, untuk melakukan evakuasi material pohon tumbang.
Upaya evakuasi berlangsung mulai pukul 14.44 Wita hingga 15.18 Wita. “Proses evakuasi juga dibantu masyarakat sekitar. Dan saat ini proses evakuasi sudah selesai,” tandasnya. (mer)